Optimalisasi Nilai Tambah Produk Susu Melalui Pengembangan Kawasan Usaha Peternakan Sapi Perah Yang Berkelanjutan
Peneliti | Prof. Dr. Ir. James Hellyward, M.S. |
Judul Penelitian | Optimalisasi Nilai Tambah Produk Susu Melalui Pengembangan Kawasan Usaha Peternakan Sapi Perah Yang Berkelanjutan |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat |
Status Penelitian | Dalam Proses |
Abstrak
Pembangunan perdesaan yang berbasiskan pertanian harus mulai didorong untuk mengatasi permasalahan pembangunan yang terjadi yang didukung oleh kemampuan pelayanan infrastruktur, pendidikan, sosial, kesehatan, dan lainnya, sehingga mampu menggerakkan perekonomian perdesaan dan menciptakan nilai tambah yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Pembangunan pertanian harus bersinergi dengan pembangunan wilayah perdesaan dengan tujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Dalam mencapai tujuan tersebut, pengembangan kawasan potensial seperti kawasan usaha peternakan sapi perah dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang akan menstranformasikan perdesaan menjadi kota-kota pertanian. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk meningkatkan pendapatan usaha peternak sapi perah melalui pengembangan kawasan usaha peternakan sapi perah yang berkelanjutan dan peningkatan teknologi pengolahan susu sapi perah yang dihasilkan serta merumuskan arah kebijakan pengembangan sistem peternakan sapi perah yang berkelanjutan. Penelitian ini terdiri atas 3 tahun, yaitu: penelitian tahun ke-1: menyusun indeks keberlanjutan sistem peternakan sapi perah berdasarkan lima dimensi pembangunan menggunakan analisis Multidimensional Scaling (MDS) dengan hasil sebagai berikut: dimensi ekologi: 45,17, ekonomi 49,24, sosialbudaya 48,89, teknologi-infrastruktur 57,18, dan hukum-kelembagaan 74,98) dengan rataan nilai indeks keberlanjutan sebesar: 55,05 (cukup berkelanjutan) serta mengidentifikasi faktor kunci yang berpengaruh di masa depan dalam pengembangan sistem tersebut, yang dianalisis dengan analisis Prospektif, dengan hasil sebagai berikut: (1) pemasaran susu, (2) industri pengolahan susu (IPS), (3) industri pengolahan pakan, (4) pemanfaatan limbah peternakan, (5) daya dukung pakan, dan (6) perkembangan koperasi serta (7) lembaga keuangan mikro. Penelitian tahun ke-2: melanjutkan penelitian tahun ke-1 dengan melakukan penelitian pada ternak sapi perah memanfaatkan limbah pertanian dan bahan pakan lokal serta kotorannya dimanfaatkan untuk biogas dan fecesnya dimanfaatkan untuk pupuk organik. Pada tahun ke-2 ini juga dilakukan penelitian budidaya rumput unggul King Grass menggunakan sistim Low External Input Sustainable Agriculture (LEISA). Penelitian tahun ke-3: melanjutkan penelitian tahun ke-2 tentang peternakan sapi perah yang ramah lingkungan disertai pengolahan susu sapi perah menjadi produk olahan (ice cream, youghurt, karamel, tahu susu, kerupuk susu) dan pemasaran produk olahan susu kepada masyarakat menggunakan unit usaha dan mobil keliling serta menyusun model pengembangan kawasan usaha peternakan sapi perah dengan analisis Powersim Constructor versi 2,5 C, dan merumuskan arahan kebijakan serta skenario strategi pengembangan kawasan secara berkelanjutan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan peternak serta bermanfaat bagi masyarakat, petani, peternak, dan stakeholder yang akan menginvestasikan modalnya dalam kawasan ini. Demikian juga bagi Pemerintah Daerah, hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman untuk menyusun perencanaan pembangunan wilayah, khususnya pembangunan kawasan usaha peternakan sapi perah di Kota Padang Panjang Sumatera Barat.