Peningkatan mutu buah manggis kualitas super (dari 25% menjadi ≥50%) dan produktivitas (≥25 %) di lokasi pengembangan kawasan manggis (Jawa Barat dan Sumatera Barat).
Peneliti | Affandi, SP, MSc |
Judul Penelitian | Peningkatan mutu buah manggis kualitas super (dari 25% menjadi ≥50%) dan produktivitas (≥25 %) di lokasi pengembangan kawasan manggis (Jawa Barat dan Sumatera Barat). |
Tahun penelitian | 2011 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat dan Jawa Barat |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi status hara fosfor, kalium, kalsium dan magnesium yang berkaitan dengan peningkatan produksi dan kualitas buah manggis. Penelitian dilaksanakan di laboratorium dan lapang. Hasil penelitian diketahui bahwa Produksi dan kualitas buah selain pemberian perlakuan, dipengaruhi juga oleh kadar hara awal tanah. Perbedaan hara tanah yang tersedia menyebabkan perbedaan kebutuhan hara tanaman yang akan berpengaruh terhadap produksi dan kualitas buah. Dari hasil uji korelasi pada kedua lokasi, Leuwiliang, Bogor dan Bukit barisan, Payakumbuh menunjukkan bahwa konsentrasi awal P, K, Ca dan K daun tidak berhubungan erat dengan kadar hara P, K, Ca dan Mg tanah. Hasil analisis korelasi diketahui kadar hara P dan K kulit buah pada lokasi Leuwiliang, Bogor mempunyai korelasi negatif dengan kadar P dan K daun dengan koefisien korelasi masing-masing r = -0,228 dan r = -0,039. Sedangkan kadar Ca dan Mg kulit buah mempunyai korelasi positif tapi tidak nyata dengan koefisien korelasi masing-masing r = 0,047 dan r = 0,473.