Detail Penelitian

Pemantauan Kualitas Air Tanah Lokasi : Sumatera Barat


by Admin | 1 hari yang lalu | 632 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti TIM BIDANG GEOLOGI
Judul Penelitian Pemantauan Kualitas Air Tanah Lokasi : Sumatera Barat
Tahun penelitian 2013
Jenis Penelitian Riset Murni
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Kegiatan Pemantauan Kualitas Air Tanah Provinsi Sumatera Barat tahun 2013 dilakukan pada 8 (delapan) Kabupaten yakni: Kabupaten Padang Pariaman, kabupaten Agam, Kabupaten lima Puluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran kualitas air tanah di Provinsi Sumatera Barat, mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air tanggal 14 Desember 2001, digunakan mutu air kelas I yaitu air yang peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum sebagai embanding. Sebanyak 63 (enam puluh tiga) sample air tanah dilakukan analisis langsung dilapangan dan di laboratorium terhadap 18 parameter kimia/fisika air tanah, secara umum hasilnya adalah sebagai berikut : 1. Terdapat beberapa sampel yang memiliki derjad keasaman (pH) dibawah standar (asam) yakni: 5 titik pantau di Kabupaten Lima Puluh Kota, 2 titik pantau di Kabupaten Tanah Datar,1 titik Pantau di Kabupaten Solok,2 titik pantau di Kabupaten Sijunjung dan 5 titik pantau Kabupaten Dharmasraya. 2. Terhadap kandungan kimia lainnya, secara umum memenuhi syarat sebagai bahan baku air minum kecuali ada beberapa titik yakni: • Kabupaten Padang Pariaman, kode SB 12-PP dengan kandungan Zat Organik 24,81 mg/l • Kabupaten Agam, kode MA 5-PP kandungan Besi (Fe) 2,90 mg/l dan kesadahan 1.045 mg/l • Kabupaten Lima Puluh Kota, kode SB 1-LPK kandungan Zat Organik 18,8 mg/l, SB 3-LPK kandungan Besi (Fe) 4,11mg/l • Kabupaten Solok, kode SB 11-SLK dan SB 12-SLK kandungan Besi (Fe) 2,804 mg/l dan 1,704 mg/l • Kabupaten Sijunjung, kode SG 6-SJJ kandungan Besi (Fe) 2,433 mg/ldan kandungan Zat Organik 15,95 mg/l serta SB 14-SJJ kandungan Besi (Fe) 2,866 mg/l • Kabupaten Dharmasraya, kode SG 5-DR kandungan Besi (Fe) 3,274 mg/l 3. Sementara dari analisa sifat fisika air tanah secara keseluruhan memenuhi syarat sebagai bahan baku air minum. Titik pantau yang Derjad keasaman (pH) dibawah standar/asam diduga dipengaruhi oleh batuan dasar pembawa air tanah. Mengingar sebahagian besar titik pantau tersebut terdapat pada batuan Vulkanik. Air yang bersifat asam (pH <7>7) terdapat pada daerah–daerah dengan batuan Ultramafik (Hem, 1985)

Link Terkait