Detail Penelitian

Kajian terhadap Kualifikasi Lulusan SMK Di Kota Solok dan Ketersediaan Lapangan Kerja


by Admin | 5 jam yang lalu | 169 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Tim Jarlit Kota Solok
Judul Penelitian Kajian terhadap Kualifikasi Lulusan SMK Di Kota Solok dan Ketersediaan Lapangan Kerja
Tahun penelitian 2011
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Kota Solok
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana kualifikasi, kompetensi dan kesempatan kerja lulusan SMK, sarana dan prasarana pada saat proses pembelajaran di SMK serta untuk merumuskan implikasi kebijakan di bidang pendidikan Kejuruan di Kota Solok. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey, desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi antara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Desain kualitatif digunakan untuk mendapatkan data tentang kualifikasi lulusan SMK se-Kota Solok dari berbagai responden diantaranya dari: siswa kelas XII, orang siswa kelas XII, guru, kepala sekolah dan masyarakat pengguna lulusan. Dari hasil data yang diperoleh dari berbagai responden dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain secara keseluruhan responden setuju bahwa kualifikasi lulusan SMK negeri dan swasta se-Kota Solok sudah baik dan sesuai dengan kebutuhan unit/badan usaha sebagai pengguna lulusan (nilai skor 2,9068 skala 4). Dari variable kompetensi lulusan SMK didapat hasil bahwa siswa lulusan SMK di Kota Solok telah memiliki kompetensi cukup memadai dan siap diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan kerja (nilai skor 3,05). Untuk variabel kesempatan kerja lulusan SMK dengan nilai rata-rata skor 3,095 artinya pengusaha di Kota Solok sangat menerima lulusan SMK dari Kota Solok untuk bekerja pada unit usaha yang mereka pimpin. Sedangkan untuk ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMK dengan nilai rata-rata skor 2,69 yang artinya bahwa sarana dan prasarana pembelajaran yang ada di Kota Solok telah cukup memadai untuk menunjang peningkatan kompetensi lulusan dalam bersaing didunia kerja nantinya tetapi dapat dilihat bahwa nilai rata-rata skor ini hanya berada sedikit diatas range tidak setuju yaitu pada nilai 1,5 s/d 2,5. Hal ini mengindikasikan bahwa ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran di SMK masih cukup jauh dari nilai sempurna (4). Dari data yang diperoleh keterbatasan sarana dan prasarana ini terutama sekali banya terdapat di SMK swasta yang ada di Kota Solok. Implikasi kebijakan yang dapat diambil adalah dengan Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung untuk meningkatkan skill lulusan meliputi penyediaan labor bahasa, labor computer, buku pegangan dan peralatan praktek siswa.

Link Terkait