Detail Penelitian

Pengembangan Modul Geometri Berbasis Budaya Daerah Pesisir Selatan Sumatera Barat


by Admin | 7 hari yang lalu | 151 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti SYAFNI GUSTINA SARI S.Pd, M.Pd
Judul Penelitian Pengembangan Modul Geometri Berbasis Budaya Daerah Pesisir Selatan Sumatera Barat
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Pesisir Selatan
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Pada dasarnya sekolah merupakan tempat kebudayaan karena proses belajar merupakan proses pembudayaan yakni untuk pencapaian akademik siswa, untuk membudayakan sikap, pengetahuan, keterampilan dan tradisi yang ada dalam suatu komunitas budaya. Kenyataan yang terjadi sekarang adalah mulai hilangnya budaya dalam diri siswa. Banyak siswa yang kurang mengenal dengan budaya sumatera barat terutama pada budaya daerahnya sendiri. Siswa lebih cenderung cuek dengan budaya yang ada didaerahnya sendiri. Hal ini dikarenakan salah satunya adalah dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga siswa lupa akan kekayaan budayanya sendiri. Seharusnya perkembangan teknologi menambah pengetahuan siswa tentang budayanya. Hal ini jika dibiarkan begitu saja tentu akan membuat siswa nanti tidak akan mengenal budayanya sendiri. Oleh sebab itu perlu adanya suatu upaya untuk mendekatkan diri siswa dengan budaya yang ada di daerahnya sendiri. Salah satunya adalah dengan memasukkan unsur budaya kedalam pembelajaran siswa. Memasukkan unsur budaya ke dalam pembelajaran disini dimaksudkan adalah dengan membuat sebuah modul pembelajaran Geometri yang berbasis budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengahasilkan modul Geometri berbasis budaya daerah Pesisir Selatan Sumatera Barat yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan (Research and development /R&D). Model ini terdiri dari 4 tahap, yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap pendiseminasian (disseminate) pada tahap ini tidak dilakukan dikarenakan keterbatasan waktu maka hanya pada tahap pengembangan saja. Pada penelitian ini hanya dilakukan 3 tahap, yaitu tahap pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa modul geometri berbasis budaya daerah Pesisir Selatan Sumatera Barat valid. Validitas diperoleh dari hasil validasi yang dilakukan oleh 2 orang dosen dan 1 orang guru kelas. Selain itu juga diperoleh bahwa modul berbasis budaya daerah Pesisir Selatan praktis diperoleh dengan lembar praktikalitas yang diberikan kepada guru dan siswa. Modul ini juga efektif dengan melihat hasil belajar siswa melalui tes akhir.

Link Terkait