Kajian Pertengahan Jalan Pelaksanaan RPJMD 2010-2015 (Midterm Review RPJMD)
Peneliti | Prof. Dr. Syafrizal, SE, MA |
Judul Penelitian | Kajian Pertengahan Jalan Pelaksanaan RPJMD 2010-2015 (Midterm Review RPJMD) |
Tahun penelitian | 2013 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Evaluasi pertengahan jalan (Mid-term Review) pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Barat 2010-2015, dilakukan untuk periode 3 tahun yaitu mulai tahun 2010 sampai dengan tahun 2012. Evaluasi dilakukan, baik dalam bentuk kinerja makro maupun kinerja program dan kegiatan, dengan jalan membandingkan antara realisasi pelaksanaan pembangunan dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya dalam dokumen RPJMD tersebut. Disamping itu, dibahas pula berbagai permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan serta penyesuaian kebijakan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki pelaksanaan kegiatan pembangunan daerah untuk 2 tahun sisa periode RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015. Hasil evaluasi kinerja secara keseluruhan (Makro) menunjukkan bahwa capaian untuk masing-masing indikator kinerja ternyata cukup baik karena sebagian besar sudah dapat mencapai target yang telah ditetapkan semula. Namun masih terdapat beberapa realisasi pembangunan yang berada dibawah target. Indikator kinerja makro yang realisasinya berada dibawah target tersebut umunya terjadi pada tahun 2012 yang meliputi aspek pertumbuhan ekonomi daerah, kemakmuran masyarakat, IPM, pengangguran dan jumlah daerah tertinggal. Akan tetapi hasil evaluasi untuk masing-masing program prioritas (Evaluasi Mikro atau partial) memang menunjukkan adanya beberapa program dan kegiatan prioritas yang tingkat capaiannya masih rendah. Pertama, adalah program kesehatan masyarakat yang menyangkut dengan Angka Harapan Hidup dan Angka Kematian Ibu Melahirkan yang ternyata masih jauh berada dibawah target (target Millenium Development Goals) yang bersifat nasional. Kedua, adalah program pendidikan yang menyangkut dengan rata-rata lama studi, ranking ujian nasional dan Angka Partispasi Kasar (APK) yang juga masih berada dibawah target yang telah ditetapkan. Ketiga, adalah program pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan upaya untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti pembangunan jalan evakuasi dan lain-lainnya yang juga masih berada dibawah target. Namun demikian, karena hasil evaluasi kinerja makro ternyata masih cukup baik, maka ini berarti bahwa adanya beberapa target program dan kegiatan prioritas yang belum tercapai ternyata tidak sampai membawa pengaruh yang buruk terhadap kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. Karena itu, kesimpulan umum yang dapat ditarik dari hasil evaluasi 3 tahun pelaksanaan RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2010-2015 adalah bahwa pelaksanaan RPJMD Provinsi Sumatera Barat ternyata masih cukup baik walaupun untuk aspek-aspek tertentu pada beberapa program prioritas perlu mendapatkan perhatian lebih serius dari Pemerintah Daerah