"PENGEMBANGAN MODUL PROJECT BASE LEARNING POLA 3 R LIMBAH ORNIK DAN ANORGANIK SEBAGAI TRANSMODE KAJIAN ETNOBOTANI BERBASIS KEARIFAN LOKAL "
Peneliti | RONA TAULA SARI |
Judul Penelitian | "PENGEMBANGAN MODUL PROJECT BASE LEARNING POLA 3 R LIMBAH ORNIK DAN ANORGANIK SEBAGAI TRANSMODE KAJIAN ETNOBOTANI BERBASIS KEARIFAN LOKAL " |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Padang |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Upaya pelestarian dan pemeliharaan lingkungan agar terbebas dari limbah yaitu dengan cara pengolahan limbah dengan pola 3R. Konsep 3R mendorong masyarakat melakukan penanganan limbah sejak dari sumbernya seperti pemilahan limbah dan pengemasan limbah dengan benar, mendorong penerapan konsep pemanfaatan sampah yang memiliki nilai ekonomi mulai dari pemulung hingga industri daur ulang sampah. Melalui pengolahan limbah menjadi bahan bernilai guna dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Selain itu, pengelolaan limbah dengan cara baik dan terstruktur dapat memberikan manfaat besar dalam kehidupan dan memberi dampak positif pada ekonomi daerah. Perencanaan pengolahan limbah yang terstruktur oleh pemerintah memberi peluang besar bagi industri rumah tangga dalam meningkatkan suatu produk. Seperti halnya dengan pengolahan limbah batok kelapa yang dimanfaatkan pengrajin tas, dan dompet. Selain itu, pengrajin anyaman bambu untuk mebel rumah tangga. Produk kerajinan tersebut tidak hanya memberi nilai estetik akan tetapi juga memiliki sebuah makna dalam pelestarian budaya. Pemanfaat bahan baku alam menjadi sebuah produk kerajinan disebut juga dengan etnobotani. Melalui proses pembelajaran seseorang memiliki pengetahuan sehingga terjadilah perilaku pada diri mereka. Perubahan prilaku tersebut mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan, serta minat dan bakat. Dalam mewujudkan keterampilan pengetahuan siswa dapat dilatih melalui model pembelajaran Project Based learning (PjBL). Sebagai upaya dalam menghasilkan produkproduk kerajinan yang bernilai guna dalam pelestari kebudayaan daerah, maka dirancanglah sebuah modul yang dapat memberikan petunjuk dasar kepada siswa terhadap pengolahan limbah organik maupun limbah anorganik. Modul yang dirancang menuntun siswa untuk belajar aktif, kreatif dan mandiri dalam menghasilkan karya seni karena modul menggunakan model Project Based Learning (PjBL). Sehingga, penanganan limbah menjadi produk kerajinan dapat terealisasi dengan baik dan upaya pelestarikan lingkungan serta sekaligus memperoleh keterampilan dan meningkatkan kreativitas siswa dalam pengolahan limbah yang ada di lingkungan sekolah dan sekitarnya sebagai karya seni pelestari budaya daerah. Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa modul pembelajaran berbasis model Project Based Learning (PjBL) pada materi Pencemaran Lingkungan berada pada kategori sangat valid. Berdasarkan uji coba terbatas, diketahui keterlaksanaannya berada pada kategori baik. Respon siswa setelah menggunakan modul pembelajaran ini menujukkan hasil yang positif dengan rata-rata respon sangat sesuai. Penilaian hasil belajar siswa menunjukkan ketuntasan melebihi batas minimal. Kesimpulan penelitian adalah modul pembelajaran berbasis model Project Based Learning (PjBL) pada materi Pencemaran Lingkungan untuk mahasiswa dinyatakan sangat valid, praktis, dan efektif. Kata Kunci: Modul Project Based learning, Pengolahan Limbah Organik dan Anorganik, Etnobotani.