Detail Penelitian

"Rekayasa Teknologi Pembuatan Biobriket Kulit Durian sebagai Bahan Bakar Alternatif Usaha Industri Kecil "


by Admin | 10 hari yang lalu | 198 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti ELLYTA SARI ST, MT
Judul Penelitian "Rekayasa Teknologi Pembuatan Biobriket Kulit Durian sebagai Bahan Bakar Alternatif Usaha Industri Kecil "
Tahun penelitian 2017
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Padang
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Saat ini penelitian akan sumber energi alternatif terbarukan ramah lingkungan secara terus menerus dikembangkan di Indonesia. Hal ini akan mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang digunakan sebagai bahan bakar minyak tanah untuk keperluan rumah tangga. Salah satu energi terbarukan adalah biomassa, yang merupakan potensi yang cukup besar untuk menjadi biobriket. Bahan penyusun organik dari biomassa adalah Selulosa, Hemiselulosa dan Lignin yang bisa didapatkan di bagian-bagian tumbuhan. Biobriket dapat dibuat dari berbagai bahan limbah yang tidak terpakai seperti limbah rumah tangga, cangkang dari sawit, limbah dari pertanian dan lain-lain. Durian merupakan salah satu dari sekian banyak bahan baku dari biomassa yang berasal dari hasil pertanian. Berat durian terdiri dari tiga bagian yaitu : daging buah sekitar 20-35 %, biji 5-15% dan kulit sekitar 60-75% dari total berat buah durian. Kulit durian merupakan volume terbesar dari buah durian yang selama ini hanya dibuang. Sampah kulit durian merupakan biomasaa yang memiliki potensi besar untuk dijadikan biobriket. Saat ini kulit durian telah dibuat sebagai biobriket. Dalam proses pembuatan biobriket ini perlu melalui proses yang panjang yaitu membuat biomassa terlebih dahulu sebagai arang dengan cara karbonisasi, selanjutnya dilakukan pencampuran dengan biomassa lain sebagai filler dan pemberi nilai kalor yang tinggi dan terakhir dilakukan pencetakan untuk tercapainya biobriket yang kuat yang sesuai SNI biobriket. Dari urutan proses tersebut maka diperlukan suatu paket teknologi pembuatan biobriket kulit durian yang berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar rumah tangga serta industri makanan. Karena bahan bakar berasal dari kulit durian ini sangat beraroma harum dibanding briket batubara. Rencana pelaksanaan penelitian ini dibagi dalam 2 tahap yakni tahap 1 yaitu mendapatkan teknologi proses karbonisasi bahan baku biomassa yang cenderung mudah terbakar dan cepat berabu sehingga mudah menghasilkan asap dan dirancang alat karbonisasi yang tepat dan sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai penghasil asap cair yaitu proses pirolisis. Selanjutnya tahap 2 yaitu merancang alat pencetak biobriket yang mempunyai kuat tekan yang sesuai standar SNI biobriket yang mudah dikonsumsi untuk masyarakat umum dan

Link Terkait