Detail Penelitian

KAJIAN EFEKTIFITAS PROGRAM PENDISTRIBUSIAN ZAKAT TERHADAP PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN DI KOTA PADANG STUDI KASUS : BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA PADANG


by Admin | 2 jam yang lalu | 204 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Elni Sumiarti, SE.,M.Si
Judul Penelitian KAJIAN EFEKTIFITAS PROGRAM PENDISTRIBUSIAN ZAKAT TERHADAP PENURUNAN ANGKA KEMISKINAN DI KOTA PADANG STUDI KASUS : BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA PADANG
Tahun penelitian 2017
Jenis Penelitian Riset Murni
Lokasi Penelitian Padang
Status Penelitian Dalam Proses

Abstrak


Banyak pakar yang mengumukakan hubungan zakat dengan penanggulangan kemiskinan bahwa zakat dalam Islam memiliki dua makna, teologis-individual dan sosial. Makna pertama menyucikan harta dan jiwa. Penyucian harta dan jiwa bermakna teologis individual bagi seseorang yang menunaikan zakat untuk mereka yang berhak. Jika vertikal antara seorang hamba dengan Tuhannya. Makna pertama lebih berdimensi individual, menyucikan harta dan jiwa untuk mendapat keberkahan. Makna kedua memiliki dimensi sosial, ikut mengentaskan kemiskinan, kefakiran dan ketidakadilan ekonomi demi keadilan sosial. Menurut Yusuf Qardhawi (1999) zakat mempunyai fungsi yang multi sistem, yaitu sebagai sistem ekonomi keuangan, sosial keuangan, sosial politik, moral dan agama sekaligus.Baznas Kota Padang sebagai lembaga amil zakat yang menyalurkan zakat dari para Muzaki kepada para Mustahiq. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat proses penyaluran/pendistribusian zakat di Baznas Kota Padang dan Sejauh mana efektivitas dari program pendistribusian zakat di Baznas Kota Padang. Pendistribusian zakat dari muzaki ke pada mustahiq denga harapan di lain waktu mustahiq akan memjadi Muzakki. Mustahiq. Yang datang mengantar proposal ke baznas Padang dan di lakukan survey, di putuskan untuk memberikan manfaat zakat kepada Mustahiq. Hasil penelitian ini sebagai rekomendasi bagi Baznas Kota Padang untuk membuat kebijakan tentang pendistribusian dimasa yang akan datang. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif, yaitu akan menghasilkan bentuk pembahasan berupa jawaban-jawaban secara deskriptif, apakah pendistribusian zakat selama ini sudah efektif atau belum yang pada akhirnya akan menangani masalah kemiskinan, zakat dapat berperan dalam menyediakan modal usaha dan pelatihan bisnis untuk para mustahik. Dengan demikian akan tercipta pemberdayaan ekonomi ummat. Secara mikro, dana zakat berperan untuk memenuhi kebutuhan mustahik. Oleh karena itu para mustahik harus mendapatkan sarana, fasilitas, manajemen, dan keterampilan yang akan mendorong mereka untuk bisa mandiri (Garry, 2011).

Link Terkait