Detail Penelitian

INDUKSI KETAHANAN TANAMAN CABAI TERHADAP KUTU DAUN (APHIDIDAE) MENGGUNAKAN CENDAWAN ENDOFIT BEAUVERIA BASSIANA


by Admin | 1 hari yang lalu | 146 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Prof.Dr.Ir. Trizelia,M.Si
Judul Penelitian INDUKSI KETAHANAN TANAMAN CABAI TERHADAP KUTU DAUN (APHIDIDAE) MENGGUNAKAN CENDAWAN ENDOFIT BEAUVERIA BASSIANA
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Murni
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Dalam Proses

Abstrak


Usaha peningkatan produktivitas pertanaman cabai sering menghadapi berbagai kendala. Salah satu kendala yang sering timbul pada usaha tani cabai adalah serangan hama kutudaun Aphis gossypii dan Myzus persicae (Aphididae). Kerugian yang disebabkan oleh kutudaun ini sebagai hama berkisar antara 6-25% dan sebagai vektor dapat rnencapai lebih dari 80%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cendawan entomopatogen Beauveria bassiana mampu mengkolonisasi seluruh jaringan tanaman cabai (akar, batang dan daun) melalui aplikasi perendaman benih. Adanya kemampuan kolonisasi B. bassiana pada seluruh jaringan tanaman ini menunjukkan bahwa cendawan ini dapat hidup secara sistemik dan menyebar pada seluruh jaringan tanaman. Kolonisasi B. bassiana pada tanaman cabai lebih tinggi pada daun dibandingkan dengan akar dan batang. Berdasarkan hasil penelitian ini kemampuan kolonisasi cendawan B. bassiana dipengaruhi oleh lama perendaman benih. Semakin lama waktu perendaman benih persentase kolonisasi B. bassiana pada tanaman cabai juga semakin tinggi. Pada pengamatan 30 hari setelah inokulasi cendawan B. bassiana hanya ditemukan pada akar (persentase kolonisasi sebesar 4%) dan daun (persentase kolonisasi 24-68%), sedangkan pada batang tidak ditemukan. Pada pengamatan 45 hari setelah inokulasi, persentase kolonisasi B. bassiana pada bagian daun tanaman cabai adalah 28-84%, pada akar 8-12% dan pada batang 8%.. Cendawan B. bassiana masih bisa ditemukan pada tanaman cabai yang telah berumur dua bulan (60 hari setelah inokulasi) dengan tingkat kolonisasi yang lebih rendah Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa cendawan B. bassiana mampu mempercepat perkecambahan benih cabai. Pada pengamatan tiga hari setelah aplikasi, daya kecambah benih pada kontrol hanya 37.5%, sedangkan pada perlakuan dapat mencapai 54%. Daya kecambah benih cabai sangat dipengaruhi oleh lama waktu perendaman benih. Perendaman benih dengan suspensi B. Bassiana selama 9 jam merupakan waktu yang terbaik dan menghasilkan daya kecambah benih sampai 100% berbeda nyata dengan kontrol yang hanya menghasilkan daya kecambah benih sebesar 91.5%

Link Terkait