PENGEMBANGAN SORGUM (SORGHUM BICHOLOR L.) PADA LAHAN SUB OPTIMAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETAHANAN DAN KEAMANAN PANGAN SERTA PENDAPATAN PETANI
Peneliti | Dr. Juniarti, SP.MP |
Judul Penelitian | PENGEMBANGAN SORGUM (SORGHUM BICHOLOR L.) PADA LAHAN SUB OPTIMAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETAHANAN DAN KEAMANAN PANGAN SERTA PENDAPATAN PETANI |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat |
Status Penelitian | Dalam Proses |
Abstrak
Sorgum merupakan tanaman pangan lahan kering yang memiliki potensi besar dikembangkan di Indonesia. Hasil penelitian membuktikan bahwa sorgum merupakan tanaman pilihan paling sesuai dalam upaya peningkatan produktivitas lahan-lahan kering yang bersifat masam, lahan kosong atau lahan non-produktif lainnya seperti lahan bekas tambang yang telah dilakukan oleh PT.Semen Tonasa pada tahun 2012. Sementara Juniarti pada tahun 2009- 2011 telah melakukan penanaman sorgum pada tanah Andisol, Entisol dan Regosol pada dua musim; musim dingin dan musim panas di Shobara, Hiroshima Perfekture Jepang. Tanaman sorgum yang ditanam dapat menghasilkan biomass yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi yang digunakan untuk budidaya strawbery di rumah kaca dan pemanfaatan energy di lingkup rumah tangga di Shobara-Hiroshima. Dengan pengembangan penanaman sorgum maka produktifitas lahan akan meningkat dan juga mendukung upaya pengembangan pertanian berkelanjutan dan peningkatan produksi pangan Indonesia. Melalui kerjasama penelitian yang telah dilakukan dengan PT. Agro Indah Permata 21 sejak tahun 2015 telah melakukan penanaman sorgum di Padang Laweh, Kec.Koto VII Kab. Sijunjung dengan luas tanam lebih kurang 8 Ha dan telah menghasilkan produksi sebanyak 10 ton/Ha biji gandum. Pada tahun pertama hasil penanaman sorgum yang telah dilakukan menghasilkan produk biji sorgum yang telah diolah menjadi produk tepung dan gula pasir dari batang sorgum. Tujuan khusus dari keseluruhan kegiatan penelitian ini adalah untuk menghasilkan genotipe tanaman sorgum yang resisten terhadap hama dan penyakit pada lahan sub optimal dalam jangka waktu 3 tahun. Dengan mengevaluasi karakteristik lahan yang sesuai untuk pengembangan tanaman sorgum, melakukan identifikasi dan eksplorasi plasma nutfah sorgum di Padang Laweh Sumatera Barat pada tahun pertama. Selanjutnya pada tahun kedua akan dilakukan pengembangan tanaman sorgum dengan potensi terbaik dari aspek produksi, yang diperoleh pada tahun pertama. Pada tahun ketiga (2019) adalah pertanian terpadu pengembangan unit bisnis usaha sorgum. Sehingga akan dapat meningkatkan ketahanan dan keamanan pangan serta pendapatan petani