Pengembangan Produk Biopestisida Bakteri Endofit Indigenus dengan Formulasi Untuk Pengendalian Penyakit Layu Utama dan Peningkatan Produksi pada Tanaman Solanaceae
Peneliti | Dr. Yulmira Yanti, SSi, MP |
Judul Penelitian | Pengembangan Produk Biopestisida Bakteri Endofit Indigenus dengan Formulasi Untuk Pengendalian Penyakit Layu Utama dan Peningkatan Produksi pada Tanaman Solanaceae |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat |
Status Penelitian | Dalam Proses |
Abstrak
Penelitian tentang Pengembangan Produk Biopestisida Bakteri Endofit Indigenus dengan Formulasi Untuk Pengendalian Penyakit Layu Utama dan Peningkatan Produksi pada Tanaman Solanaceae telah dan sedang dilaksanakan sesuai dengan latar belakang masalah yang diteliti dan tujuan penelitian Secara keseluruhan akhir penelitian ini akan menghasilkan komponen teknologi baru berupa produk komersial formulasi biopestisida yang berbahan aktif bakteri endofit sebagai pengganti pestisida sintetis yang dapat digunakan untuk pengendalian penyakit layu bakteri dan layu fusarium. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi kemampuan isolat-isolat bakteri endofit dalam menekan serangan bakteri Ralstonia solanacearum dan layu fusarium serta memicu pertumbuhan tanaman. Penelitian terdiri dari 4 tahap. Tahap 1 yaitu Karakterisasi Biokimia dan Utilisasi Sumber Nutrisi Isolat yang meliputi Uji sitrat, urease, Triple Sugar Iron, oksidasi/fermentasi, hidrolisis pati, hidrolisis gelatin, uji pertumbuhan pada suhu 4 dan 44oC, aktivitas kitinase, selulase, pectinase, protease, lipase, katalase, toleransi garam, utilisasi sumber karbon dan sumber nitrogen. Tahap 2 kompatibilitas isolate yaitu kompatibilitas in vitro dan kompatibilitas in planta. Tahap 3 yaitu perancangan formulasi yang meliputi uji viabilitas, uji in planta. Tahap 4 yaitu peningkatan kemampuan formulasi dengan uji penambahan sumber nutrisi, sumber mineral dan penambahan bahan aditif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tiap isolate memiliki kemampuan biokimia yang beragam. Beberapa isolat dapat saling kompatibel dengan isolate lain. Selanjutnya, perancangan formulasi didasarkan kepada kompatibilitas isolate dan kemampuan isolate. Hasil akhir penelitian Tahun-II ini telah didapatkan produk formulasi biopestisida bakteri endofit indigenos potensial yang mampu mengendalikan penyakit layu utama pada tanaman Solanaceae serta memacu pertumbuhan tanaman. Tahapan penelitian selanjutnya yaitu pengujian kemampuan produk tersebut di berbagai kondisi untuk memastikan