Detail Penelitian

MODEL PENGEMBANGAN PARIWISATA DI SUMATERA BARAT DENGAN PENDEKATAN PARIWISATA BERKELANJUTAN


by Admin | 2 hari yang lalu | 182 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Emrizal, SE.,MM
Judul Penelitian MODEL PENGEMBANGAN PARIWISATA DI SUMATERA BARAT DENGAN PENDEKATAN PARIWISATA BERKELANJUTAN
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Murni
Lokasi Penelitian Sumbar
Status Penelitian Dalam Proses

Abstrak


Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menciptakan model pengembangan pariwisata di Sumatera Barat dengan menganalisis faktor-faktor penentu keberhasilan pengembangan wisata di daerah tujuan wisata yang akhirnya mampu menciptakan draf kebijakan dan implementasinya dalam 3 tahun penelitian. Penelitian ini selama tiga tahun akan menghasilkan model pengembangan pariwisata di Sumatera Barat dengan pendekatan pariwisata berkelanjutan. Penelitian akan memuat informasi seputar pariwisata di Sumatera Barat yang mengidentifikasi mengenai keadaan alam, kuliner, pelayanan terhadap wisatawan, kesiapan transportasi, penginapan dan yang lainnya yang mampu meningkatkan wisatawan berkunjung ke daerah ini yang akhirnya amenciptakan kebijakan yang dapat dipergunakan oleh instansi terkait dalam pembangunan pariwisata di Sumatera Barat. Luaran penelitian menghasilkan naskah akademik sebagai bahan masukan dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di Sumatera Barat dan juga paket kebijakan, Implementasi kebijakan dan publikasi internasional. Penelitian fokus pada wisata di Sumatera Barat dengan enam lokasi karena saat ini wisata di Sumatera Barat sangat diminati seperti wisata bahari, wisata alam ataupun wisata budaya. Lokasi Penelitian yaitu Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Sawhlunto, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Pesisir Selatan. Ke enam lokasi tersebut diyakini akan mampu mewakili keunggulan pariwisata di Sumatera Barat karena ke enam lokasi mempunyai keunggulan wisata yang beragam, misalnya Kota Padang, Kota Pariaman, dan Kabupaten Pesisir Selatan saat ini lebih unggul dalam hal wisata bahari sedangkan Kabupaten Tanah Datar yang diminati adalah wisata budaya, Kota Bukittinggi lebih kepada wisata alam sedangkan Kota Sawahlunto menonjolkan wisata adat. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan indept-interview kepada wisatawan, pihak hotel, pengusaha wisata (travel agent) dan juga pada pemilik UKM makanan sebagai pendukung pengembangan wisata, FDG untuk menghasilkan faktor penentu keberhasilan pengembangan wisata di Sumatera Barat serta Analisis SWOT, dan tahun kedua menghasilkan faktor-faktor yang dominan mempengaruhi keberhasilan dalam pengembangan wisata di Sumatera Barat dan tahun ke tiga menghasilkan draf kebijakan dan implementasinya dalam pengembangan wisata di Sumatera Barat secara berkelanjutan. Keyword : pariwisata, budaya, metode, berkelanjutan

Link Terkait