GREEN INNOVATION SEBAGAI DETERMINAN DAYA SAING DAN KINERJA INDUSTRI KREATIF
Peneliti | Fisla Wirda, SE.,M.Si |
Judul Penelitian | GREEN INNOVATION SEBAGAI DETERMINAN DAYA SAING DAN KINERJA INDUSTRI KREATIF |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Murni |
Lokasi Penelitian | Sumbar |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
RINGKASAN Produk industri kreatif yang bertumpu pada ide dan kreatifitas manusia membutuhkan inovasi agar menghasilkan karya yang unik, bernilai dan sulit ditiru sehingga mampu mencapai keunggulan bersaing. Inovasi yang dilakukan hendaklah memperhatikan keseimbangan ekosistem/lingkungan yang dikenal juga dengan green innovation. Konsep green innovation meskipun sudah dicanangkan dari tahun 1972 oleh PBB, namun perhatian terhadap isu ini mulai hangat dibicarakan dari tahun 2010-2015, artinya konsep green innovation masih merupakan tahap awal dan merupakan isu baru yang masih harus dikaji secara konseptual ataupun empiris. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Green innovation terhadap keunggulan bersaing industri kreatif Sumatera Barat. Ukuran sampel berjumlah 213 manajer usaha industri kreatif Sumatera Barat. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling area, sampel yang diperoleh dialokasikan secara proporsional di daerah potensial usaha industri kreatif antara lain: Kabupaten Sawah Lunto Sijunjung, Tanah Datar, 50 Kota, Agam, kota Bukittinggi, Padang dan Padang Panjang, dan Pariaman. Metode penelitian adalah survei dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data adalah Structural Equation Model (SEM) dengan alat bantu software AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green innovation tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja, green innovation tidak berpengaruh signifikan terhadap keunggulan bersaing dan green innovation tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja dengan keunggulan bersaing sebagai variabel mediasi pada industri kreatif Sumatera Barat. Kata kunci: Green Innovation, Kinerja, Keunggulan Bersaing