PERANCANGAN SISTEM KERJA OPERATOR PEMBUATAN ROTI BERDASARKAN IDENTIFIKASI RESIKO KERJA UNTUK MENDAPATKAN SISTEM KERJA YANG ERGONOMIS
Peneliti | AYU BIDIAWATI JR S.T |
Judul Penelitian | PERANCANGAN SISTEM KERJA OPERATOR PEMBUATAN ROTI BERDASARKAN IDENTIFIKASI RESIKO KERJA UNTUK MENDAPATKAN SISTEM KERJA YANG ERGONOMIS |
Tahun penelitian | 2017 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | sumbar |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Metoda kerja atau sistem kerja yang kurang menunjang dapat mengakibatkan ketidaknyamanan bagi operator saat bekerja. Ketidaknyamanan ini dapat disebabkan suasana pekerjaan yang tidak ergonomis. Pekerjaan yang berulang-ulang, monoton, sikap kerja yang tidak ergonomis, suhu udara yang kurang baik pada beberapa kegiatan merupakan masalah ergonomi yang sering terjadi di pabrik pembuatan roti tawar, sehingga membawa dampak buruk terhadap keadaan fisik dari operator dan menimbulkan resiko kerja yang berupa keluhan pada bagian tubuh operator. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi resiko kerja dengan metoda OCRA (Occupational Repepetive Action) dan RULA (Rapid Upper Limb Assesment). Metoda OCRA digunakan untuk mengidentifikasi faktor resiko kerja, dimana sifat perkerjaannya bersifat berulang-ulang. Sedangkan metoda RULA untuk menganalisis resiko yang berhubungan dengan laporan gangguan pada bagian atas tubuh. Analisis dilakukan dengan diketahui level resiko, kemudian dilakukan perbaikan sistem kerja untuk mengurangi terjadinya resiko kerja yang muncul sehingga tidak lagi membahayakan operator. Hasil dari metoda OCRA dan metoda RULA, stasiun kerja yang mempunyai resiko kerja yang tinggi akan dilakukan perbaikan sistem kerja. Hasil penelitian merupakan perancangan alat bantu yang berupa produk seperti meja penyangga, pallet, meja bantu kerja, dan kereta dorong. Dari hasil evaluasi perancangan alat bantu tersebut, diharapkan cara kerja operator juga berubah, sehingga nantinya resiko kerja yang timbul pada pembuatan roti tawar dapat diminimasi bahkan dihilangkan. Kemudian hasil rancangan tersebut diaplikasikan dan dilakukan evaluasi dengan melihat produktivitas operator dalam bekerja dengan menggunakan alat bantu kerja hasil rancangan, sehingga resiko kecelakaan kerja dapat dihindari. Kata Kunci : sistem kerja, resiko kerja, metoda OCRA, metoda RULA, ergonomis.