Detail Penelitian

USAHA REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN KALIGRAFI ISLAM BERKARAKTER ACEH : DARI ARTEFAK SENI UNTUK MENDUKUNG INDUSTRI KREATIF


by Admin | 10 jam yang lalu | 221 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Prof. Dr. Herwandi, M. Hum
Judul Penelitian USAHA REVITALISASI DAN PENGEMBANGAN KALIGRAFI ISLAM BERKARAKTER ACEH : DARI ARTEFAK SENI UNTUK MENDUKUNG INDUSTRI KREATIF
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Murni
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Dalam Proses

Abstrak


Di propinsi Aceh dijumpai ratusan artefak seni, warisan masyarakat masa kerajaan Samudera Pasai (13 M) dan kerajaan Aceh Darussalam (16 - 18 M). Artefak seni dihiasi dengan indah dengan hiasan pola hias tertentu dan dengan kaligrafi Islam. Pola hias yang muncul memperlihatkan ada hubungan dengan hiasan tradisional aceh yang berkembang saat ini. Selanjutnya kaligrafi Islam yang muncul dapat dikategorikan dalam dua kelompok besar yaitu kaligrafi Islam murni dan kaligrafi yang merupakan hasil akulturasi kaligrafi Islam dengan pola hias tradisional Aceh, sehingga yang muncul sebagai kaligrafi Islam berkarakter Aceh. Kaligrafi pada artefak-artefak seni tersebut memperlihatkan bahwa kaligrafi Islam telah menjadi sumber industri kreatif pada masa lalu di Aceh, karena telah menghiasi hampir semua artefak yang berhubungan dengan berbagai aspek kehidupan masyarakat Aceh pada masa lalu. Penelitian ini melakukan pemetaan dan pengkajian tentang kaligrafi berkarakter Aceh, yaitu kaligrafi yang merupakan hasil akulturasi seni Islam dengan pola hias lokal, yang terdapat pada makam-makam kuno dan artefak-artefak seni tersebut. Penelitian tentang kaligrafi Islam yang berkarakter Acehpada artefak seni ini sangat penting dilakukan, karena saat ini muncul kekuatiran, data-data tekstual pada artefak seni ini diperkirakan akan hancur seiring dengan perkembangan waktu, baik disebabkan oleh kesalahan manusia maupun oleh proses alam (seperti tsunami dan abrasi laut).Selanjutnya penelitian ini menjadi urgen karena artefak seniitu, di samping berisi data kesejarahan dan kesenian Aceh, penelitian tentang hal tersebut juga terasa sangat kurang. Sementara itu, penelitian ini akan menjadi lebih urgen lagi, karena masyarakat Nangro Aceh Darussalarn, terutama di kalangan generasi sekarang mulai tidak memahami latar belakang warisan budaya sendiri,termasuk dalam mengapresiasi seni kaligrafi. Pelitian ini dilakukan dengan metode sejarah dan arkeologis yang dimulai dari pengumpulan data di lapangan.Setelah tahap pengumpulan data di lapangan dilakukan klasisfikasi, berdasarkan bentuk, jenis huruf, dan kalimat yang dipakai. Di lanjutkan dengan usaha identifikasi kaligrafi berkarakter Aceh.Setelah itu, penelitian ini berusaha mengembangkan kaligrafi berkarakter Aceh tersebut, kemudian dilakukan penciptaan kaligrafi baru guna mendukung terhadap industri kreatif di Aceh. Dalam usaha jangka penjang, penelitian ini sebetulnya adalah semacam gerakan yang hilirisasinya menumbuhkan apresiasi dan minat masyarakat untuk mengembangkan kaligrafi berkarakter Aceh baik sebagai hasil seni maupun untuk mendukung industri kreatif di dalam masyarakat. Di dalam penelitian ini ada aspek pengabdian kepada masyarakat, yaitu penelitian ini akian menumbuhkan komunitas-komunitas pencinta kaligrafi yang di dalamnya ada kegiatan melahirkan karya-karya kaligrafi. Pada ujungnya akan berhasil melakukan pameran kaligrafi dan munculnya usaha untuk membikin galeri karya kaligrafi yang dimiliki oleh komunitas peminat dan pencinta kaligrafi.

Link Terkait