Detail Penelitian

PENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI YANG INTEROPERABLE UNTUK PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI DIPLOMA


by Admin | 12 hari yang lalu | 154 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Yulherniwati, S.Kom.,MT
Judul Penelitian PENGEMBANGAN PROTOTIPE SISTEM INFORMASI YANG INTEROPERABLE UNTUK PENJAMINAN MUTU INTERNAL PROGRAM STUDI DIPLOMA
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Murni
Lokasi Penelitian Sumbar
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Pada era perdagangan bebas, kualitas sumber daya manusia adalah kunci utama dari kemajuan suatu bangsa. Untuk meningkatkan daya saing bangsa, Kemenristekdikti mengharapkan perguruan tinggi vokasi / diploma menjadi salah satu upaya peningkatan daya saing tenaga kerja terampil tinggi (http://www.dikti.go.id/). Untuk menjamin pelaksanaan pendidikan tinggi, pemerintah telah mengeluarkan undang undang pendidikan tinggi dan menekankan bahwa penyelenggara pendidikan tinggi wajib melaksanakan sistem penjaminan mutu. Secara umum, mutu perguruan tinggi di Indonesia masih rendah dan dari tahun ke tahun belum menampakkan peningkatan mutu yang diharapkan. Hal ini perlu dukungan sistem penjaminan mutu yang baik. Sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia belum menerapkan penjaminan mutu internal sebagaimana mestinya, dan hanya menerapkan prosesnya secara parsial serta tidak berkelanjutan (Haris, Ikhfan, 2013). Hasil survei studi lapangan terhadap pimpinan program studi / jurusan di sejumlah perguruan tinggi penyelenggara program diploma di wilayah Sumatera Barat, menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya komitmen; kurangnya sosialisasi dan penyebaran informasi; serta adanya kesulitan dalam pengolahan dan integrasi data. Pada penelitian ini akan dikembangkan prototipe sistem informasi penjaminan mutu internal yang interoperable, yaitu dapat bertukar data/informasi dengan sistem-sistem terkait tanpa dihalangi perbedaan format data dan platform teknologi, serta memberikan fasilitas untuk pengolahan data, dan pendokumentasian proses penjaminan mutu internal. Dengan demikian program studi dapat mengumpulkan data dari berbagai unit secara cepat dan mudah serta melaksanakan proses penjaminan mutu internal secara berkelanjutan. Lingkup prototipe mencakup pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Tinggi dengan proses evaluasi menggunakan 9 (sembilan) Kriteria Akreditasi Program Studi Diploma – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) tahun 2016. Dengan sistem ini, diharapkan pihak pengambil keputusan dapat mengetahui kondisi program studi dan tingkat capaian mutunya secara real time. Sehingga, permasalahan dapat diketahui secara cepat dan akurat serta upaya perbaikan mutu dapat dilakukan secara tepat sasaran. Penerapan sistem ini diharapkan dapat membantu mewujudkan tujuan penjaminan mutu perguruan tinggi yaitu peningkatan mutu yang berkelanjutan (continuous quality improvement).

Link Terkait