Detail Penelitian

OPTIMALISASI PRODUKSI TERNAK SAPI POTONG MEMANFAATKAN LIMBAH PERKEBUNAN DAN AGROINDUSTRI KELAPA SAWIT


by Admin | 8 hari yang lalu | 178 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Dr. Ir. Suyitman, M.P.
Judul Penelitian OPTIMALISASI PRODUKSI TERNAK SAPI POTONG MEMANFAATKAN LIMBAH PERKEBUNAN DAN AGROINDUSTRI KELAPA SAWIT
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Dalam Proses

Abstrak


Pelepah daun kelapa sawit merupakan limbah perkebunan sawit yang cukup potensial untuk dijadikan pakan alternatif pengganti hijauan bagi ternak sapi. Namun pemanfaatannya masih terbatas, karena rendahnya nilai biologis yang tercermin dari tingginya kandungan lignin dan rendahnya kecernaan. Untuk mengoptimalkan pemanfaatannya perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan secara fisik (steam), kimiawi (amoniasi), biologi (silase), dan kombinasi fisik-kimia (steam-amoniasi) terbukti mampu memperbaiki kualitas pelepah daun sawit, namun hanya sedikit meningkatkan kecernaan. Upaya pengelolaan perlu dipadukan dengan upaya mengoptimalkan bioproses dalam rumen melalui peningkatan populasi mikroba rumen, karena kecernaan zat makanan dalam rumen sangat tergantung pada konsentrasi enzim yang dihasilkan oleh mikroba. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan nutrient precursor antara lain mineral sulfur dan fosfor serta asam amino rantai bercabang dalam upaya mengoptimalkan pemanfaatan daun sawit sebagai pakan ternak ruminansia. Penelitian ini terdiri atas 3 tahap, yaitu: penelitian tahun ke-1: pengolahan pelepah daun sawit terdiri atas 5 (lima) perlakuan dan 4 (empat) ulangan. Perlakuan A= kontrol (tanpa perlakuan), B= pengolahan secara fisik (steam), C= pengolahan secara kimia (amoniasi), D= pengolahan secara biologis (silase), dan E= kombinasi fisik-kimia (steamamoniasi). Hasil terbaik pada penelitian ke-1 pengolahan secara kimia (amoniasi) ditambahkan suplementasi mineral sulfur (S) dan fosfor (P) pada penelitian ke-2. Hasil terbaik suplementasi mineral S: 0,40% dan P: 0,27% (penelitian ke-2) selanjutnya ditambahkan suplementasi tepung daun ubi kayu (penelitian ke-3) yang dilanjutkan dengan analisis Proksimat, Van Soes’t dan kecernaan secara in vitro. Hasil terbaik pada penelitian tersebut, yaitu: pengolahan secara amoniasi yang di suplementasi dengan mineral S: 0,40% dan P: 0,27% serta tepung daun ubi kayu (5%). Penelitian tahun ke-2: hasil terbaik dari penelitian tahun ke-1 akan dilanjutkan penelitian secara in vivo pada ternak sapi potong. Penelitian in vivo akan dilakukan di Kelompok Tani Cerdas di Blok A, Sitiung II Kabupaten Dharmasraya. Penelitian tahun ke-3: ransum yang terbaik pada penelitian tahun ke-2 akan dijadikan pakan lengkap untuk sapi potong dalam bentuk wafer melalui pembuatan industri pakan mini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan pelepah daun kelapa sawit olahan yang disuplementasi dengan mineral S dan P serta tepung daun ubi kayu terhadap performa ternak sapi potong dalam bentuk pakan wafer. Sampel pelepah daun sawit, ransum, dan feses dianalisis secara Proksimat dan Van Soest dan in vitro di Laboratorium Gizi Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang. Penelitian in vivo dilakukan di Kelompok Tani Cerdas di Blok A Sitiung II, Jorong Koto Hilalang II, Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat

Link Terkait