Detail Penelitian

DARI SUMATERA UNTUK DUNIA: Pengelolaan dan Pengembangan Database Naskah-Naskah Sumatera yang Berpotensi sebagai Memory of the World UNESCO


by Admin | 6 jam yang lalu | 176 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Pramono, S.S., M.Si., Ph.D.
Judul Penelitian DARI SUMATERA UNTUK DUNIA: Pengelolaan dan Pengembangan Database Naskah-Naskah Sumatera yang Berpotensi sebagai Memory of the World UNESCO
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Murni
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Dalam Proses

Abstrak


Hingga kini, belum satu pun naskah yang ada dan berasal dari wilayah Sumatera terdaftar sebagai Memory of the World UNESCO. Padahal, hampir seluruh wilayah Sumatera merupakan tempat asal (sumber) naskah yang penting di Indonesia. Wacana ke arah itu sering dimunculkan dan bahkan direncanakan, tetapi sering pula hilang begitu saja. Minimnya informasi dan tidak tersedianya pangkalan data naskah-naskah Sumatera merupakan masalah utama untuk proses pendaftarannya ke UNESCO. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa naskah-naskah di Sumatera yang ditulis antara abad XIV sampai awal abad XX sudah banyak yang rusak dan dikhawatirkan musnah. Kondisi ini diperparah dengan keberadaan ribuan naskah masih tersebar di tengah masyarakat sebagai milik pribadi dan kelompok yang tidak dirawat sebagaimana mestinya. Selain itu, adanya praktik perdagangan naskah menyebabkan naskah sudah banyak yang pindah ke luar negeri. Kondisi ini tentu saja sangat merugikan bangsa ini. Selain dikhawatirkan musnah, naskahnaskah tersebut juga berpeluang untuk diakui sepihak oleh negara lain sebagai warisan budayanya. Naskah merupakan identitas, kebanggaan dan warisan budaya yang berharga; yang berisi beraneka ragam teks karya cipta masyarakat masa lampau yang dapat digunakan untuk penelitian keagamaan, falsafah, kesejarahan, kesusastraan, kebahasaan, adat-istiadat, perundang-undangan, dan kajian-kajian dengan sudut pandang yang lain. Penelitian ini merupakan penelitian tahun terakhir dari dua tahun yang yang direncanakan. Penelitian ini telah berhasil mendigitalkan naskah-naskah Sumatera sebanyak 15.000 (lima belas ribu) gambar. Digitalisasi naskah merupakan langkah awal konservasi naskah, terutama penyelamatan teks (isi) naskah. Proses penditalan naskah ini dilakukan di tempat koleksi naskah yang sebagian besar disimpan oleh masyarakat secara pribadi dan kaum. Pemotretan naskah naskah akan dilakukan dengan standar internasional. Adapun standar yang diikuti adalah standar tentang digitalisasi (pemotretan) naskah yang digunakan oleh British Library, London. Koleksi yang telah didigitalkan dalam tahap file naming dan pengelolaan pangkalan data. Pengelolaan data—sebagian kecil koleksi digital naskah—untuk sementara ditumpangkan ke http://pustaka.minangkabau.unand.ac.id. Saat ini sedang dalam tahap kerja sama dengan Wikipedia untuk pengelolaan koleksi digital tersebut ke dalam Wiki Source. Penelitian tahun kedua ini menghasilkan luaran penelitian: pertama, dua puluh satu Hak Cipta desain motif batik dari rekayasa iluminasi naskah-naskah Sumatera dengan status granted. Kedua, buku teks dengan judul Khazanah Naskah Minangkabau. Ketiga, artikel yang sudah diterima dan akan diterbitkan ada Jurnal Pustaka Budaya Universitas Lancang Kuning (terakreditasi nasional/ Sinta 6) pada Volume 5 Nomor 2, Juli 2018.

Link Terkait