Abstrak

---

Penggunaan pupuk oleh petani secara konvensional/turun-temurun sangat boros, tidak efektif dan tidak efisien.Pupuk yang pemberiannya dengan cara disebarkan atau ditabur,hanya sebahagian kecil dapat diserap oleh tanaman dan sebahagian besar sisanya terbuang sia-sia, terdegradasi oleh panas, bahkan hanyut oleh air hujan serta mencemari lingkunga.Hal ini perlu segera dicari solusinya agar pemborosan yang sangat merugikan tersebut dapat di atasi segera. Di lain pihak, harga pupuk yang tinggi sangat memberatkan petani di negara kita. Bertitik tolak dari permasalahan tersebut di atas, pada penelitian sebelumnya kami telah berhasil memformula sediaan yang berbeda dari pupuk konvensional yang selama ini digunakan, yaitu sediaan pupuk urea dalam bentuk lepas lambat (slow release fertilizer) menggunakan bioblend sebagai agen pengontrol pelepasannya. Pupuk slow release memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan tipe konvensional, yaitu dapat meningkatkan efisiensi pupuk, mengurangi hilangnya pupuk oleh air hujan, memberikan pelepasanberkelanjutanpupuk untuk waktu yang lebih lama, dan menghemat konsumsi pupuk dan mengurangi pencemaran lingkungan. Pada penelitian ini kami akan beralih mengembangkan pupuk Nitrogen-Posfor-Kalium (NPK) lepas lambat, karena jenis pupuk ini juga sangat banyak penggunaannya oleh petani saat ini. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah dihasilkannya produk inovatif hasil pengembangan teknologi yaitu berupa sediaan pupuk lepas lambat dengan bahan aktif NPK menggunakan penyalut bioblend polistiren/pati. Diharapkan pada akhir penelitian ini pupuk NPK lepas lambat ini sudah dapat diproduksi secara komersial bekerjasama dengan pihak industri.Target khusus dari penelitian ini selama 3 tahun, adalah berhasil melakukan peningkatan kapasitas produksi, karakterisasi produk dan uji efektifitas penggunaan pupuk NPK lepas lambat denga matriks bioblend polistiren-polikaprolakton/pati