Detail Penelitian

SISTEM SAPAAN DAN PERUBAHAN BUDAYA MASYARAKAT MINANG PERKOTAAN DAN PERANTAUAN


by Admin | 9 hari yang lalu | 188 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Dr. Fajri Usman
Judul Penelitian SISTEM SAPAAN DAN PERUBAHAN BUDAYA MASYARAKAT MINANG PERKOTAAN DAN PERANTAUAN
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Murni
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Dalam Proses

Abstrak


Masyarakat Minang sangat kaya dengan sapaan lokal. Sayangnya sejumlah sapaan yang bernilai tinggi tersebut sudah hampir punah karena dipredasi oleh peradaban modern. Adalah beralasan mengapa perlu dikaji secara komprehensif dan mendalam tentang sapaan asli Minang di sejumlah nagari tuo di Sumatera Barat. Selain sejumlah instrumen seperti angket, check list dan wawancara, penelusuran sapaan asli Minang juga akan dilakukan pada ratusan naskah (manuscripts) Minang yang ditulis oleh para tokoh Minang, ulama dan niniak mamak. Penelitian tentang sapaan asli Minang menjadi orientasi penelitian pada tahun pertama Adaptasi sosio-kultural berbasis sistem sapaan yang meliputi pemberian nama (names), gelar (titles), pronomina (pronoun), terma kekerabatan (kinship) dan sebutan kehormatan (honorific terms) masyarakat Minang perantauan merupakan fokus penelitian yang akan dilakukan pada tahun kedua. Sejumlah paguyuban Minang yang tersebar di perantauan menjadi target objek material. Berbasis penelitian tersebut diharapkan dapat dieksplorasi mekanisme strategis kearifan lokal, modal sosial, dan nilai budaya yang merupakan kombinasi strategis kompleks aspek psikologis dasar manusia sebagai pengendali ideologis praktek sosial masyarakat Minang di perantauan. Diasumsikan, sistem sapaan masyarakat Minang perkotaan dan perantauan mengalami pergeseran dan perubahan bukan hanya dari sisi bentuk (form), fungsi (function), makna (meaning) dan nilai (value), tetapi juga berubah dari sisi mekanisme adaptasi sosio-kultural yang merupakan aspek psikologis dasar manusia (insting) untuk bisa bertahan (survive) dan pengendali ideologis praktek sosial masyarakat Minang. Melalui penelitian sapaan ini, pergeseran kearifan lokal masyarakat Minangkabau di perkotaan dan perantauan dapat diungkap sembari membedah beragam perubahan situasi dan orientasi dalam beragam kondisi masyarakat Minang perkotaan dan perantauan. Ada beberapa luaran yang ditarget selama dua tahun, yakni (1) website, (2) live streaming film bertipe diagnostik profil paguyuban Minang perantauan berdurasi 30 menit, (3) paket kebijakan untuk pemertahanan sapaan Minang sebagai potensi budaya dan perekat sosial, (4) buku ajar, (5) artikel ilmiah pada jurnal terakreditasi (tahun 1) dan artikel ilmiah pada jurnal internasional (tahun 2). Sejumlah instrumen akan digunakan untuk mengungkap sistem sapaan masyarakat Minang perkotaan dan perantauan, yakni (1) daftar isian (checklist), (2) wawancara, (3) observasi mendalam, (4) Focus Group on Discussion (FGD) dan Interaction Group on Discussion (IGD), dan (5) meetings (misalnya memanfaatkan pertemuan-pertemuan/acara-acara rutin paguyuban masyarakat Minang perkotaan dan perantauan). Kesahihan data/informasi diukur dengan teknik triangulasi nara sumber, triangulasi metode/instrumen, dan triangulasi teori. Teori pengkaidahan sistem sapaan Braun dan teori pemaknaan Makna Alamiah Metabahasa (Natural Semantic Metalanguage) Wierzbicka akan digunakan

Link Terkait