Produksi Agarose Skala Pilot dari Agar dan Inovasi Aplikasinya dalam bidang Bioteknologi dan Analisis Kimia Farmasi
Peneliti | Prof. Dr. Adek Zamrud Adnan, MS, Apt. |
Judul Penelitian | Produksi Agarose Skala Pilot dari Agar dan Inovasi Aplikasinya dalam bidang Bioteknologi dan Analisis Kimia Farmasi |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat |
Status Penelitian | Dalam Proses |
Abstrak
Telah dilakukan isolasi agarose dari agar dengan kombinasi pelarut propilen glikol dan 10 %0 air suling yang melarutkan agarose dan agaropektin dengan pemanasan suhu 105 C, pada pengurangan kepolaran campuran pelarut dengan penambahan isopropil alkohol dan0 pendinginan pada suhu -10 C, maka agarose yang bersifat relatif kurang polar akan mulai mengendap, sedangkan agaropektin tetap berada dalam larutan. Endapan agarose di sentrifus dengan kecepatan 4000 rpm, disaring dengan kaca masir dalam tekanan rendah, kemudian dikeringkan dengan desikator dengan tekanan rendah. Maka diperoleh serbuk agarose yang dimurnikan kembali dengan melarutkan dan mengendapkan dengan cara yang sama. Dari proses isolasi didapatkan agarose dengan rendemen sekitar 69 %. Agarosa hasil isolasi diperiksa sifat fisikanya, seperti gelling point, melting point, gel strength dan bilangan sulfat dengan metoda standard. Dari hasil analisis ternyata sifat fisika agarose hasil isolasi memenuhi persaratan untuk penggunaan ilmiah.Agarosa hasil isolasi diaplikasikan sebagai adsorbent untuk mengurangi kadar cholesterol dalam kuning telor, dengan variasi lama kontak, dan keasaman larutan. Dari penelitian ternyata agarose bisa menyerap cholesterol dan LDL dari kuning telor. Buat proses adsorbsi waktu kontak yang maksimal adalah selama 30 menit dengan pH 5, sedangkan untuk proses desorpsi yang maksimal adalah pada pH 9. Kapasitas assorpsi agarose terhadap tartrazin optimum pada pH 4 (asam), sedangkan proses desorbsi agarosa terhadap zat warna tartrazin optimum pada pH 9 (basa). Adsorpsi optimum agarosa 1% yaitu pada konsentrasi 14 µg/ml. Kapasitas adsorpsi agarosa lebih tinggi dibandingkan agar terhadap zat warna tartrazin.Agarosa dapat diisolasi dengan modifikasi metode Provonchee dan dapat diaplikasikan sebagai medium elektroforesis untuk identifikasi plasmid E. coli yang ditandai dengan pita DNA berpendar berwarna orange fluorescence dibawah sinar ultra violet pada ukuran molekul > 1000 bp.