KAJIAN BIOTRANSFORMASI DAN BIOAKTIFITAS ASAM USNAT TERHADAP JAMUR ENDOFITIK SEBAGAI KANDIDAT ANTIBIOTIK
Peneliti | Dr. FRIARDI ISMED, Apt |
Judul Penelitian | KAJIAN BIOTRANSFORMASI DAN BIOAKTIFITAS ASAM USNAT TERHADAP JAMUR ENDOFITIK SEBAGAI KANDIDAT ANTIBIOTIK |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat |
Status Penelitian | Dalam Proses |
Abstrak
Biotransformasi suatu senyawa digunakan untuk meningkatkan, memperbaiki maupun menghasilkan senyawa baru yang unik aktivitas biologisnya dengan memanfaatkan suatu organisme sebagai biokatalisator. Pada kegiatan ini dipilih salah satu senyawa yang memiliki bioaktifitas farmakologis yang sangat poten yaitu asam usnat. Senyawa ini diperoleh dari tumbuhan tingkat rendah lichen atau lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan Kayu angin. Asam usnat ini dalam kajian farmasetika memiliki beberapa kendala dalam hal kelarutan dan bioavailabilitas, sehingga efektivitas terapinya menurun. Kajian biotransformasi terhadap asam usnat bertujuan untuk merekayasa, memodifikasi atau menghasilkan senyawa baru yang lebih poten sebagai antibiotic dengan memperbaiki sifat fisikokimia dari senyawa asal sehingga akan memperbaiki bentuk sedian obat akhirnya. Metode yang dipakai yaitu menginkubasikan senyawa dan mikroba dalam hal ini jamur dalam suatu media. Prosesnya dimulai dengan larutan asam usnat dalam media Potatoes Dextrose Agar (PDA) diinokulasikan terhadap 10 jamur endofitik seperti Aspergillus fumigatus, Aspergillus flavus, Aspergillus sp., Fusarium oxysporum, Moniliella sp., Sporothrix sp., Mucor racemosus, Rhizopus sp, Penicillium sp.dan Saccharomyces cerevisiae pada cawan yang berbeda. Setelah beberapa hari masa inkubasi, hasil biakan diekstraksi dengan pelarut yang sesuai dan dilanjutkan dengan skrining fitokimia dengan metode KLT (kromatografi lapis tipis). Hasilnya menunjukkan adanya spot-spot baru yang terbentuk yang dibanding dengan spot asam usnat murni. Kemudian dilanjutkan pembiakan dengan volume besar dari jamur yang aktif merubah asam usnat, isolasi dan elusidasi struktur secara spektroskopi. Selanjutnya dilakukan uji aktifitas antibakteri dari senyawa hasil isolasi dan penghitungan MIC dari antibakterinya. Juga didapatkan 4 sekuensing genetic dari jamur endofitik yang diisolasi dari lichen tersebut