Analisis Pemanfaatan Budaya Entrepreneurship dan Aset Sosial-Budaya untuk Inovasi Pembangunan Masyarakat di Nagari-Nagari, Provinsi Sumatera Barat
Peneliti | Prof. Dr. rer.soz.Nursyirwan Effendi |
Judul Penelitian | Analisis Pemanfaatan Budaya Entrepreneurship dan Aset Sosial-Budaya untuk Inovasi Pembangunan Masyarakat di Nagari-Nagari, Provinsi Sumatera Barat |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat |
Status Penelitian | Dalam Proses |
Abstrak
Penelitian ini tentang analisis pembangunan masyarakat di tingkat nagari di Sumatera Barat, yang mengambil fokus di sebuah nagari yang terkenal sebagai tempat budaya wirausaha bebasis masyarakat di lingkup nagari/desa. Pembangunan masyarakat yang ada selama ini menggunakan mainstream pembangunan daerah berbasis ukuran ekonomi dan fisik dan menggunakan alokasi dana desa (ADD), sehingga mekanismenya menunggu dana dari pemerintah (top-down budget) yang faktanya relatif tidak mampu menutupi biaya pembangunan masyarakat secara keseluruhan. Argumen utama penelitian ini adalah pembangunan masyarakat tidak selalu harus tergantung dan menunggu dana dari atas, tetapi dapat memanfaatkan sumber dan modal sosial dan budaya yang ada dalam masyarakat setempat. Pada konteks ini, peneliti berasumsi bahwa budaya kewirausahaan (entrepreneurship) dan asset-aset sosial-budaya yang telah dimiliki oleh masyarakat nagari sebagai kekayaan indigenous di Sumatera Barat dapat dimanfaatkan untuk pembangunan masyarakat di nagari. Tesis riset ini adalah budaya kewirausahaan dan asset sosial-budaya menjadi modal yang signifikan dalam pembangunan nagari. Berdasarkan pendapat ini, maka penelitian mengajukan pertanyaan utama penelitian yakni mengapa nagari-nagari di Sumatera Barat belum memanfaatkan potensi budaya kewirausahaan dan asset sosial-budaya yang dimiliki untuk menjadi modal pembangunan masyarakat? Pertanyaan turunan dari ini adalah apakah budaya kewirausahaan (entrepreneurship) dan asset sosial-budaya dalam nagari dapat dipakai untuk inovasi pembangunan nagari? Bagaimana praktek pemanfaatan budaya kewirausahaan (entrepreneurship) dan aset sosial-budaya dilaksanakan oleh masyarakat dalam nagari-nagari di Sumatera Barat?Tujuan umum riset ini adalah untuk menghasilkan sebuah model yang berisi alternatif pemikiran tentang inovasi pembangunan masyarakat, khususnya pada level nagari-nagari di Sumatera Barat. Tujuan khusus adalah (1) mengungkapkan pentingnya budaya kewirausahaan dalam masyarakat dan ketersediaan asset sosial-budaya untuk modal pembangunan nagari. (2) Menganalisis relevansi budaya kewirausahaan dan asset sosial-budaya dengan pembangunan nagari untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat. Hasil riset ini akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu antropologi ekonomi dan antropologi pembangunan. Metode riset bersifat kualitatif etnografis dan fenomenologi. Lokasi riset di empat Kabupaten yakni Agam, Tanah Datar, Solok dan Padang Pariaman dan lokus penelitian adalah nagari. Informan adalah para pelaku wirausaha di nagari, pemerintah nagari dan tokoh adat. Luaran wajib riset ini adalah tulisan di jurnal internasional, buku ajar. Luaran tambahan adalah model alternatif pembangunan masyarakat nagari berbasis partisipatif dan asset sosial- budaya.