Abstrak

---

Kajian tentang peranan pengembangan sektor keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi dan dikaitkan dengan pengurangan kemiskinan telah berkembang sejak lama. Diawali dengan tulisan Schumpeter (1911), Gurley dan Shaw (1955), Goldsmith (1969) dan McKinnon (1973) memperlihatkan bagaimana pentingnya hubungan keuangan dan pertumbuhan ekonomi. Keuangan memiliki peran yang menonjol dalam teori pertumbuhan melalui dampak positif tingkat akumulasi modal dan tabungan (Romer, 1986) dan pertumbuhan ekonomi yang dikaitkan dengan kemiskinan (Dollar dan Kraay, 2002). Penelitian ini menjelaskan bagaimana kebijakan pengembangan sektor keuangan berupa peningkatan akses kredit usaha mikro kecil yang sebagian besar adalah rumah tangga miskin. Peningkatan akses melalui kebijakan kredit program penjaminan dan subsidi bunga berupaya meningkatkan kapasitas produksi sektor usaha mikro kecil melalui akumulasi modal, meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan usaha, meningkatkan pendapatan pemilik usaha sehingga akan mengurangi kemiskinan provinsi di Indonesia. Dalam kajian ini, penulis menggunakan teori produksi Cobb-Douglas dan teori pertumbuhan ekonomi dengan model yang diturunkan dari penelitian empiris yang dilakukan oleh Levine et al (2000), Beck et al (2000) dan Dollar dan Kraay (2002). Pengembangan sektor keuangan yang biasanya menggunakan data dan proksi agregat berupa rasio jumlah uang beredar/PDB dan total kredit/PDB sebagai indikator pengembangan keuangan namun dalam kajian ini menggunakan data Kredit Usaha Rakyat (KUR) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam menangkap variabel pengembangan sektor keuangan melalui peningkatan akses kredit sektor usaha mikro kecil terhadap pengurangan kemiskinan. Objek penelitian ini adalah penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sebagian besar merupakan rumah tangga miskin terhadap pengurangan kemiskinan di provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Metode analisa yang digunakan adalah metode regresi data panel per provinsi dari tahun 2008 hingga 2017 dengan menggunakan pendekatan GMM-estimator untuk melihat pengaruh financial sector development terhadap pengurangan kemiskinan Kajian ini merupakan bagian dari disertasi yang penelitiannya sedang dilakukan pada tahun 2017. Hasil kajian ini diharapkan menjadi artikel yang direncanakan diaj ukan untuk diseminarkan pada seminar internasional atau berharap diterima pada jurnal internasional pada Tahun 2019. Penulis merencanakan bisa menyelesaikan dan memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan program doktor pada bidang Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro pada tahun yang akan datang.