Abstrak

---

Penelitian ini memiliki kontribusi dalam mendorong percepatan capaian rencana strategis penelitian Universitas Andalas menjadi pusat keunggulan dalam menghasilkan inovasi. Penelitian yang akan dilakukan ini mengacu pada salah salah satu dari tiga utama penelitian bidang unggulan yang telah ditetapkan dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Andalas 2017 – 20120, yakni Ketahanan Pangan, Obat dan Kesehatan. Penelitian tentang keanekaragaman mikroba endofitik penghasil antibiotika dari m i k r o b a e ndofitik tumbuhan mangrove ini termasuk kedalam kesembilan sub tema penelitian Universitas Andalas yakni topik penelitian ke dua yaitu produksi obat berbahan alami dan turunannya, sehingga penelitian ini penting dilakukan. Penelitian tahun kedua ini bertujuan untuk melakukan identifikasi dan karakterisasi terhadap isolat mikroba endofitik tumbuhan mangrove penghasil antibiotika yang potensial. Hasil penelitian ini adalah : Profil kurva pertumbuhan mikroba endofitik menunjukkan bahwa pertumbuhan bakteri sampai 28 jam, jamur 84 jam dan aktinomicetes 30 jam. Aktivitas antibiotika yang paling tinggi adalah isolat bakteri endofitik BES-08 dengan zona hambat terhadap S. aureus sebesar 24 mm. Pertumbuhan mikroba endofitik pada berbagai media menunjukkan : bakteri paling baik pada media Nutrien Broth, Jamur pada media PDA dan Aktinomicetes pada media AIA. Kondisi optimum mikroba endofitik terhadap suhu, pH dan salinitas menunjukkan bahwa bakteri pada suhu 33 0 C, pH 7-8, salinitas 0,5%. Jamur pada suhu 30 0 C, pH 5,0 dan salinitas 0,1%. Aktinomicetes pada suhu 30-33 C, pH 7-8 dan salinitas pada 0,5%. Uji biomikimiawi dari empat isolat bakteri endofitik menunjukkan masing-masing isolat bakteri memiliki karakter yang berbeda satu sama lainnya. Identifikasi secara biomolekuler menunjukkan bahwa isolate bakteri endofitik mangrove BER-14 adalah Bacillus albus BER-14