Kajian Potensi Ekstrak Daun Kluwih Berdasarkan Posisi Daun sebagai Antihiperglikemik
Peneliti | DEIVY ANDHIKA PERMATA, S.Si., M.Si. |
Judul Penelitian | Kajian Potensi Ekstrak Daun Kluwih Berdasarkan Posisi Daun sebagai Antihiperglikemik |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Murni |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat |
Status Penelitian | Dalam Proses |
Abstrak
RINGKASAN Diabetes melitus merupakan suatu kondisi dimana kadar glukosa darah melebihi normal. Berbagai upaya dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini, diantaranya dengan memanfaatkan tanaman herbal yang diduga memiliki senyawa bioaktif sebagai antihiperglikemik, seperti kluwih. Penelitian ini perlu dilakukan karena belum ditemukannya literatur/publikasi yang mengkaji potensi ekstrak air daun kluwih berdasarkan posisi daun sebagai antihiperglikemik. Ekstrak yang berpotensi sebagai antihiperglikemik nantinya dapat diaplikasikan ke dalam produk pangan fungsional. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji potensi ekstrak daun kluwih berdasarkan posisi daun yang berbeda sebagai antihiperglikemik. Untuk mencapai tujuan tersebut maka penelitian direncanakan dilaksanakan selama 2 tahun. Dari tahun pertama didapatkan ekstrak daun tua kluwih memiliki aktivitas inhibisi hidrolisis karbohidrat yang tinggi dibanding ekstrak daun muda dan ekstrak daun tua. Pada tahun ke dua akan dilakukan proses ekstraksi daun kluwih pada posisi daun tua, kemudian dilanjutkan dengan analisa aktivitas antihiperglikemik secara in vivo (kadar gula dara dan histopatologi pankreas tikus putih). Data pada tahun kedua ini akan dianalisa dengan uji F dan jika berbeda nyata akan dilanjutkan dengan uji Duncan (untuk kadar gula darah) dan uji Kruskal-Walis yang dilanjutkan dengan uji Duncan (untuk histopatologi pankreas). Dari hasil uji toksisitas yang diakukan, ekstrak air daun kluwih tidak bersifat toksik baik dari dosis 5 g/kg BB, 10 g/kg BB sampai dosis 20 g/kg BB yang ditandai dengan tidak adanya hewan uji yang mati selama 24 jam pertama sampai 7 hari dan terjadinya kenaikan bobot badan pada mencit selama pengamatan. Ekstrak air daun kluwih dosis 20 g/kg BB dapat menurunkan kadar glukosa darah yang lebih besar dibandingkan dengan dosis 5 g/kg BB dan 10 g/kg BB. Adanya perbaikan pankreas mencit yang telah diinduksi aloksan untuk semua perlakukan pencekokan ekstrak daun kluwih.