Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Multimedia Interaktif dan Bernilai Pendidikan Karakter untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar dalam Rangka Mengimplementasikan Kurikulum 2013
Peneliti | Dr. Drs. HASNUL FIKRI M.Pd |
Judul Penelitian | Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Multimedia Interaktif dan Bernilai Pendidikan Karakter untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar dalam Rangka Mengimplementasikan Kurikulum 2013 |
Tahun penelitian | 2017 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | sumbar |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa merupakan alat komunikasi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa, seseorang dapat menyampaikan ide, pikiran, perasaan atau informasi kepada orang lain baik secara lisan maupun tulisan (Iskandarwassid dan Dadang, 2008:226). Bahasa digunakan pada sebagian besar aktivitas manusia, tanpa bahasa manusia tidak dapat mengungkapkan perasaan, menyampaikan keinginan, memberikan saran dan pendapat. Semakin tinggi tingkat penguasaan bahasa seseorang, semakin baik pula penggunaan bahasa dalam berkomunikasi (Iskandarwassid dan Dadang, 2008:226). Pembelajaran Bahasa merupakan sebuah proses yang berjalan linear/lurus, yaitu diawali dengan menguasai bahasa lisan (menyimak dan berbicara) dan baru kemudian beralih ke bahasa tulis (membaca dan menulis) (Ghazali, 2010:168). Dalam praktik pembelajaran pelajaran bahasa, sering kali guru menemui berbagai kendala yang berkaitan dengan empat aspek keterampilan pada pelajaran Bahasa Indonesia tersebut, di antaranya siswa tidak bersemangat atau tidak berminat dalam mengikuti pelajaran sehingga siswa menjadi pasif (tidak aktif). Kenyataan di lapangan, khususnya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, kegiatan pembelajaran masih cenderung dilakukan secara klasikal. Pembelajaran lebih ditekankan pada model yang banyak diwarnai dengan membaca dan mendengarkan. Guru masih sering terfokus pada penggunaan buku teks, kalau pun menggunakan media, media yang digunakan adalah media yang telah ada seperti gambargambar. Hal yang relatinf monoton dan out-of-date ini membuat pembelajaran menjadi membosankan, sehingga wajar kalau siswa kurang terlibat dalam kegiatan pembelajaran. Siswa hanya duduk, diam, dengar, catat, dan hafal. Selain itu, minat siswa untuk mengikuti