Abstrak

---

Tujuan penelitian ini akan merumuskan model pemberdayaan wirausaha dalam pembangunan masyarakat pedesanaan dengan modal sosial di Sumatera Barat. Penelitian ini dilaksanakan selama dua tahun. Tahun pertama sudah mengungkap mengenai kehidupana berwirausaha masyarakat etnis Minang dari pedesaan yang dilandasi modal sosial. Unsur modal sosial yang dinilai penting disini adalah trust, tata nilai, norma, jaringan, resiprocity dalam mengembangkan wirausaha. Tahun pertama juga mengungkap mengenai peran modal sosial di dalam mengembangkan wirausaha sehingga membawa daerah pedesaan menuju kemandirian. Unsur modal sosial yang akan di lihat di sini adalah trust, reciprocity, jaringan dan norma. Tahun kedua penelitian melakukan evaluasi kebijakan pemerintah terhadap pembangunan pedesaan dan berapa besar kontribusi pemerintah di dalam memberdayakan masyarakat pedesaan berwirausaha dan dievaluasi bagaimana peran wirausaha dalam pembangunan pedesaan dengan modal sosial. Pada tahun pertama penelitian sudah mengungkap peran modal sosial dalam wirausaha pada tiga lokasi penelitian. Berjalannya modal sosial dalam wirausaha pada ketiga lokasi sangat mempengaruhi dalam pembangunan daerah. Ketiga lokasi mempunyai peran modal sosial yang berbeda sehingga menyebabkan pembangunan di daerah ini juga akan berbeda dan hal ini perlu diungkapkan lagi dengan melihat program pembangunan yang selama ini dilakukan pemerintah pada daerah ini dan bagaimana pertan modal sosial selama ini dalam pembangunan dan program tersebut. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kualitatif dengan lokasi penelitian tiga daerah di Sumatera Barat. Lokasi penelitian akan dilaksanakan di Nagari Galogandang, dan Nagari Padang Luar di Kabupaten Tanah Datar dan Nagari Toboh Gadang di Kabupaten Padang Pariaman. Baik pemilihan lokasi maupun responden akan dilakukan secara purposif sampling dengan sejumlah kriteria yang ditetapkan oleh peneliti sesuai dengan tujuan penelitian. Alasan pemilihan lokasi adalah (1) daerah tersebut merupakan daerah yang mayoritas penduduknya berwirausaha (2) daerah tersebut adalah daerah yang masih kental dengan modal sosialnya (3) daerah tersebut dulunya merupakan daerah pembuat kerajinan dari tanah liat karena bahan tanah liat sangat banyak dan hidup miskin sehingga perilaku penduduknya berubah menjadi wirausaha sehingga daerah itu pesat pembangunannya. Instrumen penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini seperti wawancara, observasi, survei, diskusi kelompok (FGD), akan digunakan.