Detail Penelitian

SISTEM PERINGATAN DINI (EARLY WARNING SYSTEM) TSUNAMI DENGAN KOMUNIKASI WIRELESS DAN GPS BERBASIS DCS MENGGUNAKAN METODA MPPT


by Admin | 4 hari yang lalu | 184 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti ZULHARBI, ST, MT
Judul Penelitian SISTEM PERINGATAN DINI (EARLY WARNING SYSTEM) TSUNAMI DENGAN KOMUNIKASI WIRELESS DAN GPS BERBASIS DCS MENGGUNAKAN METODA MPPT
Tahun penelitian 2016
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Sumbar
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Sistem Peringatan Dini (Early Warning System) Tsunami dengan Komunikasi Wireless dan GPS Berbasis DCS dapat mendeteksi getaran (maksimum 8,6 SR) dan permukaan air laut (2,4 meter) serta menggunakan komunikasi wireless Xbee Pro (2,4 GHz) dengan jangkauan maksimum 300 meter. Sistem Peringatan Dini Tsunami terdiri dari tiga unit control dengan menggunakan Distributed Control System (DCS). Setiap Unit control terdiri dari sensor permukaan air laut (ultrasonic SRF02), sensor getaran (piezoelektrik), displaydan alarm/sirine. Modul Sistem Peringatan Dini Tsunami ini ditempatkan dilokasi dekat pantai dan lokasi jauh dari getaran buatan lainnya, sehingga modul ini jauh dari sumber listrik dari PLN, agar modul system peringatan dini dapat berfungsi, maka harus menyediakan sumber listrik dengan memamnfaatkan energi terbarukan yaitu energi surya. Secara konvesnional solar sell mempunyai kekurangan yaitu efisiensi rendah karena nilai tegangan (v) dan arus (I) tidak linier terhadap pembebanan yang disebabkan oleh besarnya tingkat intensitas cahaya dan suhu kerja solar sel. Secara umum pada solar sel terdapat titik unik pada kurva V-I atau kurva V-P yang disebut Maximum Power Pont (MPP) yaitu pada titik tersebut solar sel bekerja pada efisiensi maksimum dan menghasilkan daya paling besar. Posisi titik MPP tidak diketahui tetapi dapat dicari dengan menggunakan perhitungan atau algoritma penjejak yang dinamakan Maximum Power Power Tracking (MPPT) untuk menjaga titik kerja solar sel tetap bekerja pada titik MPP. Pada penelitan system peringatan dini tsunami (tahun ke-3) ini yang terdiri dari 3 unit kontrol menitikberatkan pada perancangan dan implemenstasi optimalisasi kerja solar sel (panel surya), kebutuhan daya listrik (solar sel) untuk mengoperasikan modul system peringatan dini sehingga diharapkan alat bberoperasi sesuai yang diharapkan, hal ini dengan cara mencari titik MPP dengan menggunakan metoda algoritma fuzzy dan mengimplementasikan menjadi tegangan keluaran oleh Buck Converter yang dikontrol melalui PWM (Pulse Width Modulation), sehingga dapat menghasilkan daya keluaran dengan efisiensi lebih baik.

Link Terkait