Kemampuan Membaca Pemahaman melalui strategi The Cognitive Academic Language Learning Approach (CALLA) Berbasis Kearifan Lokal
| Peneliti | WITRI ANNISA S.Pd, M.Pd |
| Judul Penelitian | Kemampuan Membaca Pemahaman melalui strategi The Cognitive Academic Language Learning Approach (CALLA) Berbasis Kearifan Lokal |
| Tahun penelitian | 2017 |
| Jenis Penelitian | Riset Murni |
| Lokasi Penelitian | sumbar |
| Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Kualitas suatu bangsa ditentukan dari kualitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya. Kualitas sumber daya manusia Indonesia masih rendah yang terlihat dari data Human Development Index ( HDI ) tahun 2013 berada pada tingkat 108 dari 187 negara. Namun, Salah satu faktor penentu HDI adalah pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan melalui meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca. Menurut data UNESCO tahun 2012, indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Artinya, setiap 1.000 penduduk, hanya satu orang saja yang memiliki minat baca ( Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2016) . Hasil penelitian lain dari Evans ( 2009) kemampuan membaca di Indonesia berada pada urutan 38 dari 39 negara peserta studi. Data tersebut didukung oleh data ( BPS, 2006) kegiatan membaca bagi masyarakat Indonesia belum menjadikan kegiatan tersebut sebagai sumber untuk mendapatkan informasi. Berikutnya, data BPS tahun 2012, diketahui 91,68% penduduk Indonesia usia 10 tahun ke atas lebih suka menonton TV dan hanya 17,66 % yang senang membaca ( Imansyah, 2016) Berdasarkan wawancara peneliti di SMP Negeri 18 Padang, materi-materi
