Kajian Purifikasi Alamiah Pencemar Organik Danau Tropis Maninjau Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Lingkungan
Peneliti | Dr PUTI SRI KOMALA S.T, M.T |
Judul Penelitian | Kajian Purifikasi Alamiah Pencemar Organik Danau Tropis Maninjau Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Lingkungan |
Tahun penelitian | 2019 |
Jenis Penelitian | Riset Murni |
Lokasi Penelitian | Maninjau, Agam, Sumatera Barat |
Status Penelitian | Dalam Proses |
Abstrak
Danau Maninjau merupakan danau terluas ke sebelas di Indonesia, dengan luas 99,5 km2 yang membentang dari utara ke selatan Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Danau ini merupakan danau multifungsi yang menjadi andalan provinsi Sumatera Barat dalam menyediakan air bagi kebutuhan pembangkit listrik, perikanan, pariwisata serta irigasi di sekitarnya. Sejak masyarakat mengembangkan kegiatan budi daya ikan di Keramba Jaring Apung (KJA) pada tahun 1992 dan peningkatan aktivitas masyarakat sekeliling Danau Maninjau menyebabkan tingkat pencemaran sudah melebihi ambang batas atau kapasitas daya dukung alam khususnya untuk parameter TSS, COD, BOD, dan ortoposfat. Berbeda dengan sungai yang memiliki aliran turbulensi sungai dari hulu ke hilir, sehingga sangat menguntungkan bagi proses purifikasi melalui pengadukan secara alami. Sementara itu danau dengan aliran cenderung laminar bahkan dianggap diam, maka kecepatan angin merupakan faktor utama yang mempengaruhi proses purifikasi yang berperan dalam mentransfer oksigen. Danau Maninjau merupakan danau tropis yang dikelilingi oleh pegunungan tinggi mendukung adanya aliran angin yang cukup kencang, sehingga dapat memacu proses purifikasi pada danau. Berdasarkan beberapa hipotesis di atas dalam penelitian ini akan dikaji tentang kemampuan purifikasi alamiah Danau Maninjau akibat pencemaran yang terjadi ditinjau dari parameter oksigen terlarut (DO), parameter organik biochemical oxygen demand (BOD) dan chemical oxygen demand (COD) serta potensi terjadinya eutrofikasi melalui kajian daya dukung lingkungan melalui pengukuran parameter nitrogen dan phosphat di sekitar danau. Penelitian ini sejalan dengan roadmap Universitas Andalas khususnya di di bidang inovasi sains dengan subtopik pengelolaan sumber daya lingkungan dengan mempertimbangkan bahwa Danau Maninjau merupakan daerah unggulan wisata Sumatera Barat yang perlu mendapat perhatian khusus baik dari perguruan tinggi, pemerintah daerah serta dukungan masyarakat dalam rangka menjaga kelestarian danau Maninjau agar pencemaran organik lebih lanjut dapat dicegah. Melalui kajian ini diharapkan dapat diperoleh batas beban organik yang dapat ditampung oleh danau sesuai dengan daya dukung lingkungannya. Selain itu evaluasi ini diharapkan juga berguna sebagai strategi mitigasi pencemaran perairan Danau Maninjau agar ekosistem danau dapat terpelihara dalam jangka panjang.