Detail Penelitian

Isolasi, Seleksi dan Identifikasi Mikroorganisme Potensial Penghasil Enzim Ekstraseluler (Lipase dan Amilase) yang Diisolasi dari Galamai BS (Barang Sisa)


by Admin | 6 hari yang lalu | 140 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti WENNY SURYA MURTIUS S.Pt, M.P
Judul Penelitian Isolasi, Seleksi dan Identifikasi Mikroorganisme Potensial Penghasil Enzim Ekstraseluler (Lipase dan Amilase) yang Diisolasi dari Galamai BS (Barang Sisa)
Tahun penelitian 2019
Jenis Penelitian Riset Murni
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Dalam Proses

Abstrak


Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah menciptakan sumber produksi enzim ekstraseluler baru dari mikroorganisme yang diisolasi dari galamai BS. Mikroorganisme yang diisolasi dari galamai BS tersebut diseleksi yang potensial sebagai penghasil enzim ekstraseluler dan diidentifikasi. Selanjutnya dilakukan produksi enzim menggunakan media pertumbuhan, untuk mengetahui kualitas enzim yang yang dihasilkan dan produkstivitas mikroorganisme tersebut. Tahun ke- 3 akan dilakukan produksi enzim pada substrat yang masih menjadi limbah (ampas kelapa dan onggok). Target yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah ditemukannya atau teridentifikasinya spesies mikroorganisme potensial memproduksi enzim ekstraseluler yang diisolasi dari galamai BS. Sehingga mikroorganisme tersebut dapat digunakan atau dimanfaatkan dalam memproduksi enzim ekstraseluler (lipase dan amilase) kedepannya, dengan biaya yang murah dan waktu yang singkat. Enzim ekstraseluler diproduksi oleh sel dan dikeluarkan kemedium atau bekerja diluar sel sehingga sangat mudah untuk disolasi, diantara enzim ekstraseluler adalah lipase dan amilase. Lipase mengkatalisis reaksi hidrolisa lemak, sehingga lipase dimanfaatkan secara luas dalam berbagai industri, seperti; industri makanan, industri detergen, industri pulp kertas, susu dan farmasi. Lipase selama ini telah diisolasi dari hewan, tanaman dan termasuk mikroorganisme. Beberapa habitat tempat hidup mikroorganisme penghasil lipase selama ini yang telah ditemui adalah tanah tempat pembuangan sampah akhir, limbah industri, sumber air panas, pabrik tempat pengolahan minyak sayur, dan sebagainya. Begitu juga halnya dengan amilase, dengan aktivitasnya dalam menghidrolisa pati. Penggunaan amilase dalam berbagai bidang industri juga semakin meningkat. Diantaranya: industri gula, industri makanan, minuman, tekstil, farmasi dan juga deterjen. Penggunaan amilase dilaporkan mengalami peningkatan setiap tahunnya, permintaan akan enzim amilase mencapai 25% dari keseluruhan pasar enzim. Penelitian ini menggunakan metode eksploratif, yaitu mengungkap faktafakta yang mungkin terdapat atau belum terungkap atau menggali semua hal yang berkaitan dengan produktivitas dan kualitas enzim ekstraseluler yang dihasilkan oleh mikroorganisme potensial penghasil enzim tersebut, yang telah diidentifikasi pada penelitian tahun pertama, diantaranya: Bacillus aureus, Bacillus thuringiensis dan Staphylococcus cohnii. Kemudian data dan hasil analisa yang diperoleh akan dibahas secara deskripsi atau penjabaran. Hasil penelitian tahun pertama telah diperoleh 6 isolat potensial. Pada kegiatan tahun kedua ini, telah dilakukan pengujian skala laboratorium untuk mengisolasi enzim yang dihasilkan oleh ke 6 isolat tersebut. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, ke 6 isolat berpotensi dala menghasilkan enzim amilase dan lipase dengan jumlah yang berbeda masing masingnya. Berdasarkan pH dan suhu optimum enzim yang dihasilkan, terdapat perbedaan dari ke 6 isolat, begitu juga aktivitas enzim yang dihasilkan.

Link Terkait