Detail Penelitian

KEANEKARAGAMAN DAN BIOEKOLOGI COCCINELLIDAE PREDATOR YANG BERASOSIASI DENGAN EKOSISTEM PERTANIAN ORGANIK DI SUMATERA BARAT


by Admin | 9 hari yang lalu | 133 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Dr. Ir YAHERWANDI
Judul Penelitian KEANEKARAGAMAN DAN BIOEKOLOGI COCCINELLIDAE PREDATOR YANG BERASOSIASI DENGAN EKOSISTEM PERTANIAN ORGANIK DI SUMATERA BARAT
Tahun penelitian 2019
Jenis Penelitian Riset Murni
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Dalam Proses

Abstrak


Pertanian organik merupakan salah satu ekosisten pertanian yang dikelola menggunakan prinsip-prinsip ekologi. Pengelolaan hama pada ekosistem pertanian organik merupakan salah satu praktek pengelolaan hama berbasis ekologi (Ecological base pest management). Pertanian organik tidak hanya mengkonservasi musuh alami, tetapi juga dapat merestorasi musuh alami yang hilang pada ekosistem pertanian konvensional. Coccinellidae predator adalah satu dari banyak kelompok predator yang mendiami ekositem pertanian, termasuk pertanian organik. Coccinellidae predator ini merupakan musuh alami yang efektif dalam mengatur populasi hama, terutama populasi hama dari ordo Homoptera pada berbagai ekosistem pertanian di Indonesia. Penelitian ini telah mengkoleksi 1405 individu Coccinellidae predator yang termasuk ke dalam 15 spesies. Dari 1405 individu tersebut sebagian besar dikoleksi di peratanian organik yaitu 820 individu dan 13 spesies. Hal ini menunjukan bahwa pertanian organik dapat mendukungdan habitat lebih baik untuk keberadaan 26 Coccinnelidae predator daripada pertanian konvensional. Dugaan ini juga didukung oleh data pada tabel 5.3 bahwa kekayaan spesies Coccinellidae predator lebih tinggi pada pertanian organik daripada konvensional di semua lokasi penelitian. Dari 15 spesies Coccinellidae predator yang telah dikoleksi, M. Sexmaculatus dan V. Lineata adalah spesies yang domian ditemukan pada pertanian organik dan konvensional (Tabel 5.6). Hal ini dikarenakan kedua spesies tersebut adalah spesies yang umum pada ekosistem padi dan cabai (Tabel 5.4 dan 5.5). V. Lineata lebih umum ditemukan pada tanaman padi, karena spesies tersebut meruapakan predator dari hama wereng coklat, sedangkan M. Sexmaculatus lebih umum pada tanaman cabai, karena spesies tersebut adalah predator dari kutudaun yang menyerang tananaman cabai.

Link Terkait