Detail Penelitian

Pemberdayaan Ekonomi Petani Kedelai di Kabupaten Solok melalui Penciptaan Industri Rumah Tangga Baru.


by Admin | 7 hari yang lalu | 181 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Dr. hasdi Aimon M.Si
Judul Penelitian Pemberdayaan Ekonomi Petani Kedelai di Kabupaten Solok melalui Penciptaan Industri Rumah Tangga Baru.
Tahun penelitian 2013
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Kab. Solok
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk (1). Memetakan petani kedelai di Kabupaten Solok beserta permasalahan yang dihadapi dalam p[enggunaan pupuk oleh petani kedelai di Kabupaten Solok.(2) pemetaan masalah output serta optimalisasi produksi kedelai yang dihadapi oleh petani kedelai di kabupaten Solok. (3) menciptakaan dan memperkuat industry rumah tangga (industry hilir) dari produksi kedelai di Kabupaten Solok untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan mutu produk terstandar dan adanya diferensiasi produk pengolahan kedelai yang memiliki nilai tambah secara ekonomi, serta sekaligus menjadikan petani sebagai industry rumah tangga baru dengan menggunakan berbagai kombinasi input. (4) melihat pengaruh yang ditimbulkan dari pemberdayaan masyarakat petani kedelai diKabupataen Solok. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahap. Tahap I penelitian diarahkan untuk memetakan pertanian Kedelai Di Kabupaten Solok serta hambatan input apa yang dialami dalam meminimisasi biaya input oleh petani tersebut. Selanjutnya bagaimana mereka memanfaatkan input tersebut untuk mencapai maksimisasi output kedelai di Sumatera Barat. Kemudian pada tahap II, bertujuan untuk menciptakan produk kedelai diferensiasi (diferrensiasi produk sehingga memiliki niali tambah secara ekonomis dengan output yang berkualitas dengan tetap memperhatikan industry hilir/industry rumah tangga sebagai pengguna kedelai sebagai bahan baku industry sekaligus menjadikan mereka sebagai industry rumah tangga baru. Pada tahap akhir penelitian akan dilihat pengaruh yang ditimbulkan dari pemberdayaan ekonomi masyarakat terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani kedelai di Kabupaten Solok. Penelitian ini mempergunakan metode survey terhadap para petani kedelai diantara sentra produksi Kedelai yang berada di Kabupaten Solok. Lokasi yang dipilih sebagai tempat penelitian adalaah Kecamatan Pantai Cermin, payunug sekaki, lembang jaya, Gunung Talang, Bukit Sundi, IX Koto Sungai Lasi, Kubung, Junjung Sirih dan X koto diatas yang menghasilkan kedelai dengan criteria dalam pemilihan lokasi penelitian yaitu daerah yang potensial menghasilkan kedelai untuk pengembangan industry rumah tangga. Analisis data dilakukakn secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif melalui pendekatan konsep ekonomi dari berbagai aspek, serta disesuaikan dengan keadaan fisik, ekonomi, dan kebijakan pemerintah daerah yang terkait dengan pertanian kedelai. Setelah dilakukan penelitian dilakukan diharapkan ditemukan strategi pengembangan produk pertanian dan pengembangan industry rumah tangga dalam rangka peningkatan pendapatan dan perekonomian di kabupaten Solok dengan menggunakan analisis SWOT. Analisis lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistic inferensial. Tujuan analisis ini adalah melihat seberapa besar pengaruh pemberdayaan petani kedelai terhadap peningkatan jumlah produksi dan pendapatan petani serta terciptanya industry rumah tangga baru di Kabupaten Solok. Hasil penelitian ini adalah (1). Permasalahan yang dihadapi oleh petani kedelai diKabupaten Solok adalah benih dan pupuk dengan kontribusi sebesar 22,73%, namun dengan kondisi decreasing to scale yang berarti bahwa peningkatan output yang dihasilkan. (3) rata-rata dari total biaya produksi kedelai per 1 hektar lahan dikabupaten Solok adalah sebesar Rp.5.020.000,- yang terdiri dari biaya tetap Rp.4.500.000,- (biaya tenaga kerja suami istri Rp.4.000.000,- dan biaya lahan Rp. 500.000,-) sedangkan biaya variable Rp. 520.000,- yang terdiri dari biaya benih (X1) dan biaya pupuk (X2). Input benih dengan biaya rata-rata benih per kg sebesar Rp.6.750,- dan harga rata-rata pupuk per kg dari setiap jenis pupuk yang digunaakan adalah Rp.4.500,- (4) hasil analisis efisiensi input usaha tani kedelai di Kabupaten Solok adalah penggunaan input benih per hektar lahan sebanyak 33 kg dan input pupuk sebanyak 29 kg. dalam satu periode tanam kedelai perhektar lahan, para petani akan mampu secara optimal menghasoilkan output kedelai per hektar lahan sebanyak 245 kg dengan harga rata-rata @Rp.12.000,- maka total penerimaan sebesar Rp.4.500.000,- sehingga dari margin yang diperoleh tidak bisa menutupi biaya tetap sebesar Rp.2.080.000,- hal ini berarti bahwa usaha tani kedelai di Kabupataen Solok tidak menguntungkan secara ekonomi.

Link Terkait