PERENCANAAN PROGRAM REKONSTRUKSI PASCA BENCANA MENUJU INDONESIA YANG BERKETAHANAN BENCANA
Peneliti | Dr TAUFIKA OPHIYANDRI S.T, M.Sc. |
Judul Penelitian | PERENCANAAN PROGRAM REKONSTRUKSI PASCA BENCANA MENUJU INDONESIA YANG BERKETAHANAN BENCANA |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat |
Status Penelitian | Dalam Proses |
Abstrak
Rekonstruksi pasca bencana merupakan suatu kegiatan yang tidak mudah dan kompleks. Di Indonesia, rekonstruksi yang dilakukan di Aceh pasca tsunami 2004, Yogyakarta dan Jawa Tengah pasca gempa bumi 2007, dan rekonstruksi di Sumatera Barat pasca gempa 2009, cenderung memakan waktu yang lama dan tidak efektif, sehingga untuk mengatasinya diperlukan perencanakan yang sangat matang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan perencanaan tersebut adalah dengan merencanakan program rekonstruksi sebelum terjadi bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat suatu rencana program rekonstruksi pasca-bencana yang dilakukan sebelum bencana terjadi sehingga dapat mewujudkan suatu daerah yang berketahanan bencana (disaster resilience). Pencapaian tujuan dilakukan dengan menerapkan metode multi-case studies, yaitu pada kasus rekonstruksi pasca bencana di Sumatra Barat, Yogyakarta, dan Banda Aceh. Pengambilan data dilakukan dengan metode wawancara semi-terstruktur. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan metode content analysis. Pada tahun kedua, penelitian difokuskan pada evaluasi program rekonstruksi yang pernah dilakukan di daerah lain di luar Sumatera Barat, yaitu rekonstruksi perumahan di Aceh pasca gempa dan tsunami 2004 dan di Yogyakarta da Jawa Tengah pasca gempa tahun 2006. Hail penelitian pada studi kasus di Yogyakarta menunjukkan bahwa permasalahan utama yang muncul adalah kurangnya jumlah dana bantuan yang diberikan untuk pembangunan rumah, panjangnya birokrasi, dan pada beberapa kasus terjadi pemotongan dana bantuan. Sedangkan untuk factor kunci keberhasilan adalah dipilihnya metode pembangunan kembali perumahan yang berbasis masyarakat, kapasitas pemerintah yang kuat, masih hidupnya semangat gotong-royong di tengah masyarakat, dan ketersediaan material dan tukang di lokasi bencana. Hasil penelitian yang paling utama adalah dikeluarkannya suatu pedoman rekonstruksi pasca bencana di Indonesia. Pada tahun kedua telah diseminarkan dua makalah pada konferensi internasional terindeks Scopus. Satu makalah sedang disiapkan untuk disubmit pada jurnal internasional dan setelah itu akan disusun buku pedoman rekonstruksi perumahan pasca-bencana. Manfaat dari penelitian ini adalah dengan tersedianya pedoman rekonstruksi yang telah dibuat dengan mempertimbangkan permasalahan rekonstruksi yang pernah terjadi serta faktor sukses-nya, maka pelaksanaan rekonstruksi tidak perlu menunggu waktu lama. Diharapkan rekonstruksi dapat berjalan dengan cepat dan mancapai hasil yang diinginkan, serta membantu terwujudnya suatu kawasan yang berketahanan bencana.