Pengembangan Bionanokomposit Berbasis Pati Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) Dengan Penguat Serat Kulit Umbi Bengkuang Dan CaCO3
Peneliti | Dr.Eng. Ir HAIRUL ABRAL |
Judul Penelitian | Pengembangan Bionanokomposit Berbasis Pati Bengkuang (Pachyrhizus Erosus) Dengan Penguat Serat Kulit Umbi Bengkuang Dan CaCO3 |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Plastik konvensional dibuat dari bahan kimiawi yang susah terdegradasi oleh alam dan memiliki dampak buruk bagi lingkungan, dampak ini jika tidak ditangani dapat merugikan manusia. Salah satu solusi untuk mengatasi pencemaran lingkungan oleh limbah plastik adalah dengan mengembangkan plastik berbahan dasar alam atau bioplastik. Agar plastik berbahan dasar alam tersebut menjadi kuat maka ditambahkan penguat berukuran nano sehingga disebut bionanokomposit. Bionanokomposit sangat potensial untuk dikembangkan di Indonesia yang memiliki bahan alam yang melimpah. Salah satu bahan yang dapat digunakan adalah umbi bengkuang (pachyrhizus erosus) yang dapat digunakan patinya sebagai matriks dan kulitnya sebagai penguat. Hal ini belum pernah dikaji sebelumnya sehingga sangat bagus untuk dikembangkan. Dalam penelitian ini akan dibuat bionanokomposit menggunakan pati umbi bengkuang dan serat nano kulit umbi bengkuang ditambah partikel CaCO3. Bionakomposit yang telah dibuat akan dikarakterisasi Moisture Absorption, Film Thickness, Film Transparancy, Scanning Electron Microscopy (SEM), X-Ray Diffraction (XRD), Thermogravimetriv Analysis (TGA), Fourier Transform Infrared Microscopy (FTIR), Tensile Strength, Water Vapor Permeability (WVP). Luaran yang diharapkan adalah terciptanya bionanokomposit berkekuatan tinggi dari bahan yang mudah didapat dan dapat dikembangkan oleh masyarakat