Detail Penelitian

KAJIAN POTENSI TUMBUHAN OBAT SUMATRA BARAT: ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS SENYAWA AKTIF DARI KULIT BATANG DALU-DALU (Salix tertrasperma Roxb.)


by Admin | 5 hari yang lalu | 139 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti MAI EFDI M.Si
Judul Penelitian KAJIAN POTENSI TUMBUHAN OBAT SUMATRA BARAT: ISOLASI DAN UJI AKTIVITAS SENYAWA AKTIF DARI KULIT BATANG DALU-DALU (Salix tertrasperma Roxb.)
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Murni
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Salix tetrasperma Roxb merupakan salah satu tumbuhan obat herbal potensi yang diperoleh dari seleksi dari berbagai tumbuhan obat tadisional yang digunakan oleh masyarakat di Sumatra barat. Berdasarkan hasil uji fitokimia dan studi literatur yang telah dilakukan, tumbuhan dalu-dalu (Salix tetrasperma Roxb.) positif mengandung senyawa fenolik, flavonoid, terpenoid dan steoid. Ekstrak tumbuhan Salix tetrasperma Roxb. memiliki aktifitas biologisseperti antibakteri, insektisida, sitotoksik, antioksidan, antiinflamasi diuretik dan laxativ. Masih sedikitnya eksploirasi senyawa aktif dari spesies Salix tetrasperma Roxb. tersebut, memberikan peluang untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder yang memiliki potensi biologis. Penelitian ini diharapakan dapat memberikan kontribusi perkembangan ilmu kimia bahan alam dan meningkatkan nilai tambah tumbuhan Salix tetraspermaRoxb. sebagai sumber antioksidan, agen antibakteri dan sebagai agen antikanker sehingga senyawa aktif yang diperoleh dapat dikembangkan dan digunakan dalam dunia medis. Isolasi senyawa aktif dari kulit batang tumbuhan Salix tetraspermaRoxb. dilakukan dengan proses maserasi dan teknik kromatografi kolom gravitasi dan kromatografi sphadex. Hasil kromatografi kolom dimonitor menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT). Senyawa yang menunjukkan pola noda yang sama digabung menjadi satu, sehingga diperoleh fraksi utama yang digunakan untuk pemisahan selanjutnya. Pemisahan dilakukan hingga diperoleh satu noda pada plat KLT. Senyawa isolat yang diperoleh selanjutnya dilakukan uji kemurnian menggunakan KLT dengan tiga sistem eluen dan uji titik leleh. Senyawa isolat dikarakterisasi dengan spektroskopi Uv-Vis, IR, NMR dan MS serta dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dan sitotoksik

Link Terkait