Detail Penelitian

PENGOLAHAN RUMPUT LAUT Sargassum binderi DAN PENGARUH PENGGUNAANNYA DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM PETELUR


by Admin | 14 jam yang lalu | 201 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Dr. Ir MARIA ENDO MAHATA M.S
Judul Penelitian PENGOLAHAN RUMPUT LAUT Sargassum binderi DAN PENGARUH PENGGUNAANNYA DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM PETELUR
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Rumput laut Sargassum binderi tergolong rumput laut coklat (Phaeophyceae) yang banyak terdapat di perairan laut Indonesia. Pada beberapa daerah di Indonesia belum banyak dimanfaatkan, dan sering menjadi limbah karena masyarakat tidak mengolahnya menjadi produk yang bernilai ekonomi. Kandungan zat-zat nutrisi rumput laut Sargassum binderi adalah: protein kasar 6.93%, lemak kasar 1.07%, serat kasar 25.65%, Energi Metabolisme 1633 kkal/kg, Ca 0.73% dan P 0.28% dan mengandung zat bioaktif alginat 11.51 % (Mahata et al., 2015). Fukoidan, fukosantin,dan alginat pada rumput laut coklat dilaporkan dapat menurunkan kolesterol kuning telur. Faktor pembatas penggunaan rumput laut Sargassum binderi untuk pakan unggas adalah mengandung garam dan alginat yang tinggi, untuk itu perlu dilakukan pengolahan agar ketersediaan dan kualitas nutrisinya meningkat, kadar garam, dan alginatnya turun, sehingga dapat maksimal digunakan dalam ransum ayam petelur. Sejauh ini belum ada laporan pengolahan dan penggunaan rumput laut Sargassum binderi sebagai pakan ayam petelur, oleh sebab itu akan dilakukan penelitian dengan tujuan jangka panjang: mengolah dan memanfaatkan rumput laut Sargassum binderi sebagai bahan pakan ayam petelur. Target khusus penelitian: pengolahan Sagassum binderi dengan metode perendaman dengan air mengalir untuk menurunkan kandungan garam dan metode fisik, kimia, dan biologi untuk menurunkan alginat, uji kualitas kandungan nutrisi rumput laut pasca pengolahan pada ayam petelur, analisa kandungan alginat, fukoidan, fukosantin, asam lemak, dan asam amino rumput laut hasil pengolahan metode terbaik, feeding trial Sargassum binderi produk pengolahan terbaik pada ayam petelur. Penelitian dilakukan tiga tahun. Penelitian tahun pertama dilkukan pengolahan rumput laut untuk menurunkan kandungan garam rumput laut: 1). Perendaman dengan air mengalir. Penelitian Tahun II dilakukan 3 metode pengolahan untuk menurunkan kandungan alginat rumput laut: 1).Metode fisik dengan tekanan uap panas, 2).Metode kimia, perendaman dengan Filtrat Air Kapur Sirih (FAKS), dan 3). Metode biologi, fermentasi dengan Mikroorganisme Lokal (MOL) rebung, selanjutnya akan dilakukan Penelitian Tahun III yaitu : Uji kualitas nutrisi rumput laut Sargassum binderi produk pengolahan terbaik dari metode fisik, kimia, dan biologi pada ayam petelur umur 8 bulan mengunakan metode Sibbald (1986), parameter yang diukur: retensi nitrogen, kecernaan serat kasar, dan energi metabolism dan analisis lengkap kandungan gizi dan zat bioaktif rumput laut Sargassum binderi produk pengolahan terbaik dari metode terpilih. Selanjutnya akan dilakukan percobaan pemberian makanan (feeding trial) rumput laut Sargassum binderi produk pengolahan terbaik dari percobaan tahun 1 dan 2 dalam ransum ayam petelur, dengan 5 level (alginate 1%, 0, 6, 12, dan 16%) kandungan rumput laut Sargassum binderi dalam ransum, dengan menggunakan rancangan acak lengkap, dan masing-masing perlakuan diulang 4 kali. Parameter yang diukur : performa ayam petelur: konsumsi ransum, produksi telur harian, berat telur, massa telur, dan konversi ransum,kualitas telur ayam petelur: lemak kasar, kolesterol kuning telur, warna kuning telur, tebal kerabang telur dan haught unit telur,dan profil lipoprotein serum darah: kolesterol, HDL, LDL, dan trigliserida. Output penelitian, diperoleh metode pengolahan rumput laut Sargassum binderi yang efektif dan penggunaannya yang optimal dalam ransum serta berdampak positif terhadap performa ayam petelur dan kualitas telur. Luaran penelitian yaitu: Pemakalah pada seminar international dan publikasi 1 jurnal internasional terindeks SCOPUS. Pada Tahun III ini dapat dilaksanakan Percobaan Tahap II: Pengolahan Rumput Laut Sargassum binderi dengan Metode Biologi (Fermentasi dengan Bacillus megaterium S245) dan persiapan untuk melakukan penelitian Tahun III: Uji Kualitas produk pengolahan rumput laut Sargassum binderi. Berdasarkan percobaan Tahap I diperoleh lama waktu yang terbaik untuk menurunkan kandungan garam rumput laut dan pada percobaan Tahap II diperoleh metode yang terbaik untuk menurukan kandungan alginat pada rumput laut, yaitu pengolahan bologi. Selain itu, pada Tahun III ini telah dilaksanakan seminar internasional ISSAAS di Kuching Serawak, Malaysia pada 12-14 Oktober 2018 serta sedang proses pembuatan draft artikel dan akan segera memsubmitnya pada jurnal internasional terindeks scopus.

Link Terkait