Detail Penelitian

PENGOLAHAN LIMBAH TOMAT (Lycopersicon esculentum) DAN PENGARUH PENGGUNAANNYA DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM PETELUR


by Admin | 3 hari yang lalu | 187 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Dr. Ir MARIA ENDO MAHATA M.S
Judul Penelitian PENGOLAHAN LIMBAH TOMAT (Lycopersicon esculentum) DAN PENGARUH PENGGUNAANNYA DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM PETELUR
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Tomat (Licopersicon esculentum) merupakan sayuran yang banyak ditanam di Indonesia. Pada musim panen tertentu produksi tomat melimpah (over production) dan harga tomat sangat rendah, sehingga banyak petani yang tidak memanen tomatnya dan menjadi limbah. Tomat dikenal memiliki kandungan likopen tinggi. Likopen merupakan senyawa yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Oleh karena itu, limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan alternatif ternak unggas yang memiliki fungsi sebagai penurun kolesterol. Akan tetapi, ketersediaan likopen pada tomat rendah yang disebabkan likopen pada tomat masih terjebak di dalam matriks jaringan kulit tomat dan struktur likopen dalam bentuk trans yang sulit diserap. Struktur likopen tomat dapat berubah menjadi Cis jika diberi perlakuan pemanasan. Untuk mengatasi persoalan tersebut perlu dilakukan pengolahan pada tomat agar likopen dapat lepas dari jaringan matriks kulit tomat dan merubah struktur trans menjadi cis, sehingga ketersediannya meningkat, dan dapat diserap optimal oleh unggas. Oleh sebab itu, akan dilakukan penelitian dengan tujuan jangka panjang: memanfaatkan dan mengolah limbah tomat sebagai bahan pakan alternatif ternak unggas yang memiliki nilai tambah menurunkan kolesterol. Tujuan khusus penelitian: menganalisis dan mengevaluasi kandungan nutrisi limbah tomat, mengolah limbah tomat dengan metode fisika (perebusan dan pengukusan), penambahan minyak pada limbah tomat produk pengolahan fisika terbaik dan melakukan percobaan pemberian limbah tomat produk pengolahan dalam ransum (feeding trial) pada ayam petelur. Penelitian direncanakan selama tiga tahun. Penelitian Tahun Pertama: telah dilakukan pengolahan limbah tomat dengan metode fisika dengan pengolahan berbeda yaitu perebusan dan pengukusan dengan faktor waktu yang berbeda yaitu 0,4,8,12, dan 16 menit. Parameter yang diuji yaitu : kandungan likopen, bahan kering, serat kasar, protein kasar, abu, dan bahan organik. Percobaan Tahun Ke Dua dilakukan yang terdiri dari dua tahap. Penelitian Tahap I: Penambahan minyak (minyak kelapa atau minyak sawit) dengan level yang berbeda yaitu 0; 0,25; 0,5; 0,75; 1; 1,25 %. Parameter yang diuji yaitu : retensi likopen, kecernaan serat kasar. Penelitian Tahap II analisis kandungan gizi limbah tomat produk pengolahan terbaik dari percobaan tahap dua yaitu analisis kandungan likopen, analisis kandungan gizi, analisis kandungan serat, analisis profil asam amino dan asam lemak. Percobaan Tahun ke Tiga yaitu percobaan pemberian pakan (Feeding trial) limbah tomat produk pengolahan terbaik dan kualitas gizi terbaik hasil percobaan tahun satu dan dua pada ayam petelur terhadap performa dan kualitas telurnya. Parameter yang diukur performa ayam petelur: konsumsi ransum, produksi telur harian, berat telur, massa telur, dan konversi ransum. Kualitas telur: ruang udara, warna kuning telur, ketebalan putih telur, kandungan lemak dan kolesterol kuning telur. Profil lipoprotein serum darah: Kolesterol, HDL, LDL, dan Trigliserida. Penelitian tahun pertama yaitu pengolahan limbah tomat secara fisika. Hasil dari penelitian tahap 1 telah di publikasi di International Journal of Poultry Science dan telah diseminarkan juga di ISSAAS (International Society of South East Asia Agriculture Science) conference Hanoi, Vietnam. Tahap 2 penambahan jenis dan dosis minyak terbaik untuk meningkatkan retensi likopen; hasil tahap 2 telah diseminarkan di ISSAAS (International Society of South East Asia Agriculture Science) conference Kuching, Malaysia.

Link Terkait