Detail Penelitian

Senyawa Aktif Tumbuhan Famili Piperaceae di Sumatera Barat Sebagai Sumber Biofungisida Terhadap Rigidoporus microporus Patogen Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) Tgl. Unggah: 2018-11-12 23:23:12


by Admin | 5 jam yang lalu | 132 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Dr. Drs NASRIL NASIR
Judul Penelitian Senyawa Aktif Tumbuhan Famili Piperaceae di Sumatera Barat Sebagai Sumber Biofungisida Terhadap Rigidoporus microporus Patogen Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) Tgl. Unggah: 2018-11-12 23:23:12
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Murni
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Dalam Proses

Abstrak


Rigidoporus microporus merupakan patogen akar yang paling merusak tanaman karet paling serius dan berbahaya pada tanaman karet (H. brasiliensis Müll. Arg.). Penggunaan ekstrak tumbuhan sebagai agen biokontrol dapat menjadi alternatif, salah satu tumbuhan yang dapat digunakan sebagai agen biofungisida adalah dari famili Piperaceae. Isolasi senyawa aktif dari Piperaceae dilakukan dengan proses maserasi dan teknik kromatografi kolom. Hasil kromatografi kolom dimonitor menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT). Senyawa yang menunjukkan pola noda yang sama digabung menjadi satu, sehingga diperoleh fraksi utama yang digunakan untuk pemisahan selanjutnya. Pemisahan dilakukan hingga diperoleh satu noda pada plat KLT. Senyawa isolat dikarakterisasi dengan spektroskopi Uv-Vis, IR, NMR dan MS serta dilakukan pengujian bioaktivitas setiap setelah dilakukan ekstraksi, fraksinasi dan pemurnian. Senyawa aktif yang didapatkan selanjutnya dianalisis Konsentrasi Hambatan Minimum (Minimum Inhibitory Concentration/ MIC) dan Konsentrasi Fungisida Minimum (Minimum Fungicidal Concentration/ MFC) serta kemampuan antijamur secara in vivo (di rumah kaca dan di lapangan). Pada Penelitian ini telah dilakukan eksplorasi jenis Piperaceae di Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB) Universitas Andalas. Tumbuhan yang didapatkan selanjutnya diidentifikasi di Herbarium ANDA Universitas Andalas dan Herbarium Bogoriense LIPI. Jenis Piperaceae yang didapatkan ada 8 jenis, belum semuanya teridentifikasi, yaitu Sp. 1 dan Sp. 2 jenis yang sama, Sp. 3, Sp. 4 (Piper porphyrophyllum), Sp. 5, Sp. 6, Sp. 7, Sp. 8 dan Sp. 9 (Piper aduncum). Selanjutnya dilakukan maserasi dengan menggunakan pelarut methanol dan rotary evaporator untuk mendapatkan ekstrak kasar Piper. Berbagai kandungan senyawa dari Piper Sp. 4 yaitu Piper porphyrophyllum telah dianalisis dengan LC-MS, diketahui beberapa senyawa yang didapatkan seperti kresoxim methyl mempunyai kemampuang antijamur dan biofungisida. Untuk mengetahui jenis Piper yang paling potensial menghambat jamur R. microporus, akan dilakukan screening uji aktivitas ekstrak kasar Piperaceae yang didapatkan secara invitro terlebih dahulu.

Link Terkait