Detail Penelitian

Peningkatan pemanfaatan daun ubi kayu (Manihot esculent Crantz) dalam ransum ayam


by Admin | 7 hari yang lalu | 130 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Peningkatan pemanfaatan daun ubi kayu (Manihot esculent Crantz) dalam ransum ayam
Judul Penelitian Peningkatan pemanfaatan daun ubi kayu (Manihot esculent Crantz) dalam ransum ayam
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Daun Ubi kayu (DUK) telah banyak diteliti sebagai bahan pakan campuran ransum unggas, tetapi pemakaiannya masih terbatas.Telah dicoba mengolah DUK melalui fermentasi, ternyata pemakaiannya juga masih terbatas.Untuk itu perlu dicari pengolahan yang tepat untuk meningkatkan penggunaan DUK dalam ransum unggas. DUK akan dicampur dengan ampas tahu (AT) dan difermentasi dengan Rhizopus oligosporus untuk meningkatkan kualitas proteinnya. Telah disusun serangkaian penelitian bertujuan untuk meningkatkan penggunaan DUK dalam ransum ayam sebagai berikut: Tahap I: terdiri dari 2 percobaan: Percobaan 1:mendapatkan komposisi campuran inokulum R. oligosporus terbaik untuk memfermentasi DUK. Menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan perbandingan Dedak padi:DUK (100:0, 90:10, 80:20dan70:30) dan 5 ulangan. Peubah yang diamati: dan aktivitas enzim (protease dan selulase), bahan kering dan bahan organik. Percobaan 2 membandingkan jumlah total colony antar perlakuan. Komposisi terbaik ditentukan berdasarkan tingginya jumlah spora dan aktivitas enzim: protease dan selulase. Tahap II: mendapatkan komposisi campuran DUK dan AT fermentasi terbaik. Menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan perbandingan DUK:AT (100:0, 90:10, 80:20dan70:30) dan 5 ulangan. Peubah yang diamati: bahan kering (BK), bahan organik (BO), protein kasar (PK), serat kasar (SK) dan lemak kasar (LK). Komposisi terbaik ditentukan berdasarkan tingginya PK dan rendahnya SK. Tahap III: mendapatkan dosis R. oligosporus dan lama fermentasi terbaik untuk memfermentasi campuran DUK dan AT. Percobaan menggunakan RAL pola faktorial 4x3 dengan 4 ulangan. Faktor pertama: dosis inokulum R. oligosporus (6, 8 dan 10%) dan faktor kedua: lama fermentasi (2, 3, 4 dan 5 hari). Peubah yang diamati: BK, BO, PK, LK dan SK. Dosis dan lama fermentasi terbaik ditentukan berdasarkan tingginya PK dan rendahnya SK. Dari hasil fermentasi terbaik dianalisis kandungan dan kualitas gizinya (PK, SK, lemak kasar,Ca, P, asam-asam amino, beta-karoten, retensi nitrogen, kecernaan SK dan energi termetabolis) serta anti nutrisinya (HCN dan tanin).Tahap IV: feeding trial untuk mendapatkan level pemakaiancampuran DUK dan AT hasil fermentasi terbaik sebagai pengganti sebagian pakan sumber protein dalam ransum ayam broiler. Penelitian menggunakan RAL dengan 4 perlakuan level pemakaian campuran DUK dan AT (0, 5, 10 dan 15%) dan 5 ulangan. Peubah yang diamati yaitu: 1) performa produksi (konsumsi ransum, pertambahan berat badan dan konversi ransum), performa karkas (berat hidup, berat karkas, persentase lemak abdomen dan persentase karkas), dan kualitas karkas (kandungan lemak dan kolesterol daging paha). Luaran yang ditargetkan adalah mendapatkan bahan pakan alternatif pengganti konsentrat dan pakan sumber protein dalam ransum ayam broiler, yang bekontribusi pada performa produksi

Link Terkait