Kinerja Biotreatment Limbah Cair Pengolahan Crude Oil
Peneliti | Hj. Dyah Nirmala, ST, M.Si |
Judul Penelitian | Kinerja Biotreatment Limbah Cair Pengolahan Crude Oil |
Tahun penelitian | 2013 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Sumatera Barat |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Proses pengolahan limbah cair crude oil telah dilakukan secara biologi. Pegolahan ini dilakukan dalam suatu unit yang disebut Biotreatment. Biotreatment adalah proses reduksi limbah cair dengan menggunakan mikroorganisme pereduksi. Limbah cair yang diproses pada Biotreatment adalah limbah cair pengolahan crde oil. Proses pada Biotreatment ini bertujuan untuk menurunkan kadar ammonia, sulfide, phenol, COD yang terkandung dalam limbah cair tersebut, dengan menggunakan bakteri dan penambahan nutrisi untuk perkembangbiakan bakteri (Gula dan NPK). Penambahan nutrisi setiap harinya yaitu 0,378 kg Gula dan 0,228 kg NPK ke vessel Mikroba. Kinerja Biotreatment ini dilihat berdasarkan perubahan nilai Parameter yang diukur pada analisa sebelum dan setelah proses Biotreatment yaitu pH, kadar Sulfida, Amonia, Fenol dan COD. Metoda yang digunakan untuk penentuan COD adalah spektrfotometri UV-Vis, kadar Sulfurida dengan cara iodometri, kadarfenol dengan metode aminoantipirin dan kadar ammonia dengan destilasi dan spektrofotometri. Dari hasil analisa limbah dengan parameter pH, sulfide dan ammonia, fenol dan COD pada bagian inlet Biotreatment masih berada diatas Baku Mutu Maxsimum, sedangkan untuk sample pada outlet didapatkan nilai pH 8, COD= 90 mg/L, kadar Sulfida = 0,5 mg/L, ammonia = 5,2 mg/L dan kada fenol 0,2 mg/L. Dari hasil ini menunjukkan bahwa kadar Biotreatment telah berjalan baik . kata kunci : Biotreatment, Limbah cair crude oil, Mikoba,