Detail Penelitian

PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (STUDI PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)


by Admin | 2 hari yang lalu | 140 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Rasyidah Mustika, S.,ST.,M.Acc
Judul Penelitian PENGARUH MODAL INTELEKTUAL TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (STUDI PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)
Tahun penelitian 2017
Jenis Penelitian Riset Murni
Lokasi Penelitian Sumbar
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Aset tidak berwujud merupakan jenis aset yang sulit diukur nilainya, Pengetahuan karyawan, ide intelektual, skill karyawan merupakan contoh dari aset tidak berwujud yang disebut dengan modal intelektual (intellectual capitals. Menurut Yau, Chun dan Balaraman (2009) modal intelektual merupakan sumber daya yang dimiliki perusahaan berupa teknologi pengetahuan, pengalaman kerja karyawan, serta hubungan dengan pelanggan. Modal intelektual sendiri berperan penting dalam menciptakan nilai tambah (value added) bagi perusahaan yang nantinya akan meningkatkan kinerja perusahaan untuk dapat memberikan keunggulan bersaing dari suatu perusahaan. Perkembangan modal intelektual di Indonesia terus ditandai dengan banyaknya perusahaan-perusahaan di Indonesia yang menggunakan strategi berbasis pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal intelektual terhadap financial distress pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen yang digunakan di dalam penelitian ini adalah modal intelektual yang diukur berdasarkan VAIC™ yang terdiri dari VAHU (Value Added Human Capital), VACA (Value Added Capital Employed), dan STVA (Value Added Structural Capital). Variabel dependen yang digunakan adalah financial distress yang diukur berdasarkan model prediksi financial distress oleh Altman Z­ Score. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEl tahun 2011-2015. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan metode purposive sampling dengan total sampell0 perusahaan dari total perusahaan pertambangan yang berjumlah 41 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal intelektual berpengaruh terhadap financial distress dengan nilai sig. 0,001 < a 0,005

Link Terkait