Model Pengembangan Kewirausaha Melalui Financial Inclusion di Sumatera Barat (Kasus Pada UKM Kerajinan Sulaman, Bordir dan Pertenunan)
Peneliti | Dr. Primadona, SE.,M.Si |
Judul Penelitian | Model Pengembangan Kewirausaha Melalui Financial Inclusion di Sumatera Barat (Kasus Pada UKM Kerajinan Sulaman, Bordir dan Pertenunan) |
Tahun penelitian | 2017 |
Jenis Penelitian | Riset Murni |
Lokasi Penelitian | Sumbar |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Penelitian ini rencana akan dilaksanakan selama dua tahun untuk menghasilkan model pengembangan wirausaha dengan financial inclusion di Sumatera Barat dengan kasus pada wirausaha UKM (Usaha Kecil Menengah) kerajinan dan sulaman di Sumatera Barat. Tahun pertama akan melakukan pemetaan pada wirausaha UKM mengenai financial inclusion dan menganalisis faktor yang dominan mempengaruhi pengembangan UKM Tahun kedua mengevaluasi kebijakan Bank Indonesia sebagai regulator di dalam memajukan UKM, mengevaluasi kebijakan instansi terkait di dalam mengembangkan wirausaha khususnya mengenaifinancial inclusion, menciptakan model pengembangan wirausaha denganfinancial inclusion. Penelitian ini dilakukan secara kualitatiftahun pertama dan kuantitatiftahun kedua dengan lokasi penelitian pada empat daerah di Sumatera Barat, yaitu Kota Bukittinggi, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariru.nan dan Kota Sawahlunto. Masing-masing lokasi akan dijadikan 20 UKM sebagai sampel penelitian. Baik pemilihan lokasi maupun responden akan dilakukan secara purposij sampling dengan sejumlah kriteria yang ditetapkan. Instrumen penelitian observasi, survei, diskusi kelompok (FGD), wawancara, dan kuisioner akan digunakan di dalam penelitian ini. Alasan pemilihan lokasi adalah (1) daerah tersebut merupakan pusat dari UKM kerajinan sulaman dan bordiran, (2) daerah tersebut merupakan daerah yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun manca negara sehingga penting untuk melihat financial inclusion, (3) daerah tersebut merupakan daerah yang punya sejarah atau pusat kerajinan sulaman dan bordiran yang sudah tunm temunm dan (4) UKM kerajinan sulaman mempunyai omzet yang cukup tinggi dan pasar yang sangat luas pada daerah tersebut.Luaran yang dihasilkan adalah model, naskah akademik, buku ajar dan jurnal internasional.