Detail Penelitian

ALAT PENGADUK NIRA TEBU SECARA OTOMATIS PADA PROSES PEMBUATAN GULA MERAH (SAKA)


by Admin | 7 hari yang lalu | 201 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti NADIA ALFITRI, S.T,. M.T
Judul Penelitian ALAT PENGADUK NIRA TEBU SECARA OTOMATIS PADA PROSES PEMBUATAN GULA MERAH (SAKA)
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Terapan
Lokasi Penelitian Sumbar
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Tebu merupakan salah satu hasil pertanian yang banyak ditanam di Indonesia, dan sebagian besar dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan gula, baik gula pasir, gula cair maupun gula merah. Kebutuhan gula untuk bahan makanan dan minuman setiap tahunnya cendrung meningkat. Sehingga altematif untuk memenuhi kebutuhan gula, salah satunya gula merah. Pembuatan gula merah pada industri rumahan masih ditemukan proses pengolahannya secara tradisional mengamati kasus di nagari Bukik Batabuah kecamatan Canduang, kabupaten Agam. Proses pengolahan gula merah tebu meliputi pemerahan atau pengiIangan, pemasakan nira, dan pencetakan. Batang tebu yang sudah dibersihkan dari daun kering dan dilakukan pengilangan dengan bantuan temak. Hasil pengilangan menghasilkan ampas tebu dan nira. Ampas tebu bisa dijemur dan digunakan sebagai bahan bakar untuk pemasakan nira tebu. Proses pemasakan nira tebu ini menggunakan tungku besar dengan kapasitas berkisar 50 liter nira dan dimasak sampai mendidih. Proses pengentalan nira ini melalui pengadukan secara terns menerns menggunakan peralatan sederhana dengan pengaduk (sendok) kayu. Pengadukan ini bertujuan agar nira segar tidak mengendap dalam wadah yang dapat menyebabkan kegosongan serta berfungsi untuk mengurangi buih yang dihasilkan nira selama proses pemasakan. Proses pengentalan dilakukan sampai karameliasasi nira siap untuk dicetak ke cetakan tempurung. Dengan berbagai kelemahan tersebut, tidak heran apabila untuk pembuatan gula merah tebu (saka) sebanyak 15 kg yang berasal dari 50 liter nira tebu segar memerlukan waktu yang lama hampir seharian. Untuk meringankan proses pengadukan nira menjadi gula merah (saka) tersebut maka dibuatlah sebuah alat untuk membantu pengadukan yang konsisten secara otomatis berdasarkan pengaturan suhu. Alat ini dilengkapi dengan sensor suhu TermokopeI untuk menjaga titik didih selama proses pemasakan nira tebu dan menggunakan motor AC untuk stabilitas kecepatan proses pengadukan yang dikendalikan oleh mikrokontroler. Pengolahan tanpa disertai pengaturan stabilitas kecepatan pengadukan dapat menlebabkan karamelisasi berlebihan yang mengakibatkan wama gula merah yang Iebih pekat'" dan tanRa pengaturan suhupun pemasakanjuga dapat merusak kandungan sukrosa dalam gula merah' ]. Melalui alat ini nantinya diharapkan proses pembuatan gula merah (saka) menjadi lebih cepat dari sebelumnya lalu memperoleh data untuk mengkaji mutu produk gula merah berdasarkan pengaturan suhu dan kecepatan motor pada proses pengadukan nira sehingga dapat meningkatkan produksi gula merah dalam industri rumahan pada masyarakat.

Link Terkait