PENGU1IAN LOKASI PASAR TRADISIONAL BARU SEBAGAI IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DI KOTA PADANG
Peneliti | Dr. Yosi Suryani, SE.,M.Si |
Judul Penelitian | PENGU1IAN LOKASI PASAR TRADISIONAL BARU SEBAGAI IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN PASAR TRADISIONAL DI KOTA PADANG |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Murni |
Lokasi Penelitian | Sumbar |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Fungsi pasar tradisionel sangat erat hubungannya dengan kehidupan masyarakal. Selain berfungsi sebagai penunjang kebutuhan pangan. dan sandang, pasar lradisional juga salal: satu sarona untuk ierep mempertnhankan budaya turun temurun agar tidek tergcrus olch pcrkcrnbangan zaman, Pasar tmdrsronnl scbagai penggcrak perckonorman suatu kawasan, dcngan tcrjadinya pcrgcrnkan pcrtumbuhnn penduduk menycbabkan tingka: kunjungan yang tiuggi terhadap pasar tradisional rertentu atau akan menyebabkan muneulnya pnsar-pesar kagc: yang udak rcsmi pada suatu wilayah atau kawasan tertentu Ini bcrarti bahwa rnasyarakat mcmburuhkan pasar pembantu yang berada di sekitar rncrcka dcngan jarak yang dekol dan mudah dijangkau Untuk itu dibutuhkan lokasi pengembangan pasar tradisional yang baru dalam sebuah kawasan KOla Padang yang mcmiliki pasar tradisional dcngan jumlah I S (lima belas) buah yang diakui oleh Pemerintah Kota Padang terdiri dan 8 (delapan) pa.sar rradisional yang dikelola olch Pemerintah KOla Padang dan 7 (tujuh) yang dikelola oleh masyarakat lokal dan tersebar pada IJ (sebelas) kecamatan yang ada di KOla Padang, Namun penyebaran lokasi pasar tradisional ini tidak merata, sehingga pelayanan yang diberikan oleh pasar tradisional bel urn optimal, sehingga munculnya pasar-pasar tidak resnu di Kota Padang. Hasil peneluian yang sudah dilakukan oleh Sury8J1J (2015) dan dLlanjutkan dengan peneluian yang dilakukan oleh penehn yang sarna, kerjasama dengan Pemerintah KOla Padang Tahun 2017 merekomendasikan perlunya dibangun riga pasar tradisional yang baru yang berada pad a lokasi antara Pasar Sunpang Haru dengan Pasar Bandar Buat, lokasi antara Pasar Siteba dengan Pasar Belimbing dan lokasi antarn Pasar Ulak Karang dengan Pasar Lubuk Buaya, Melalut penelitian mi peneliu akan meoguji 3 (uga) pengembangan pasar tradrscnal baru di KOla Padang. yaitu lokasi antara Pasar Siteba deogan Pasar Belimbing. Hasil pengujian akan mernbenkan rekomendasi apakah dilokasi tersebut memburuhkan pasar trasidisional baru atau tidak. Metodologi yang digunakan adalah pengujian lokasi baru dengan rnetode AHP (AnalYllcal Hierarchy Process), dan iodikator penilaian terdiri dan populasi penduduk, perkembangan lokasi diukur dari perubahan so sia I ekonomi, kebiasaan belanja peoduduk sekitar lokasi rencana pernbangunan pasar tradisional, daya beli peoduduk sekitar lokasi rencana pembangunan pasar tradisional, perbedaan status sosial, jumlah, luas, tipe dan lokasi pasar lama. aksesibiluas, dan kondisi fisik alam sekitar rencana lokasi pembangunan pasar tradisional baru Hasil penelitian menyirnpulkan bahwa pengujian riga lokasi rencana pernbangunan pasar trndisional bani dl 1\.0lR Padang yang dirckomendasrkan dari pcnehuan sebclumnya olch SUfY8m (2015) yuuu lokasi antara Pasar Simpang Haru dengan Pasar Bandar Buat, lokasi antam PaS8f Sueba dengan Pasar Belimbing dan lokasi antara Pasar Ulak Karang dengan Pasar Lubuk Buaya menghasilkan rentang penilaian yang berada pod" posisi CukUI' Tln"l. Angka dengan prcdikal cukup ti.nggi lersebul memberikan rckomendasl bahwa pada ketiga lokasi membutuhkan pasar tradisional pembMtu