Pengintegrasian Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum 2013 di SMP Kecamatan Padang Timur Kota Padang
Peneliti | Mutiara Felicita Amsal, S.Pd.I., M. Pd |
Judul Penelitian | Pengintegrasian Teknologi Informasi dan Komunikasi Pada Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum 2013 di SMP Kecamatan Padang Timur Kota Padang |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Terapan |
Lokasi Penelitian | Kota Padang |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Kurikulum yang dilaksanakan pada setiap jenjang pendidikan hendaklah menggiring pelajar untuk memiliki nilai-nilai moral dan budaya, berbagai bidang ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi, keterampilan, yang pada akhirnya akan menjadikaan pelajar sebagai manusia yang berkarakter. Penguasaan teknologi merupakan salah satu kompetensi yang sangat penting bagi guru. Dalam Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 mengenai Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, terdapat empat kompetensi yang harus dikuasai oleh guru, dua diantaranya adalah kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional. Kedua kompetensi tersebut sangat erat kaitannya dengan pemanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Pada kurikulum 2013, setiap guru diharuskan untuk memanfaatkan teknologi pada proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pemanfaatan teknologi oleh guru dalam proses pembelajaran di sekolah di kota Padang. Penelitian ini adalah penelitian survei lapangan. Subjek dari penelitian ini adalah guru SMP Negeri 31 Padang yang berjumlah 60 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif persentase dengan teknik pengumpulan data berupa angket dalam bentuk skala likert berskala 5. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah: (a) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh guru pada perencanaan memperoleh hasil 70,1 % termasuk kategori tinggi, (b) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh guru pada proses pembelajaran memperoleh hasil 69,1% termasuk kategori tinggi, dan (c) pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pada evaluasi pembelajaran memperoleh hasil 68,9% termasuk pada kategori tinggi.