Detail Penelitian

Pengembangan Framework Paedagogi untuk Guru Kejuruan di Indonesia dan Malaysia (Vocational Pedagogy Framework Development for Malaysian and Indonesian TVET Teachers)


by Admin | 20 jam yang lalu | 132 Dilihat | Kategori : Kesehatan

Detail Penelitian
Peneliti Prof. Dr. Nizwardi Jalinus, M.Ed
Judul Penelitian Pengembangan Framework Paedagogi untuk Guru Kejuruan di Indonesia dan Malaysia (Vocational Pedagogy Framework Development for Malaysian and Indonesian TVET Teachers)
Tahun penelitian 2018
Jenis Penelitian Riset Murni
Lokasi Penelitian Sumatera Barat
Status Penelitian Sudah Selesai

Abstrak


Di kalangan dunia internasional, pendidikan dan pelatihan teknologi dan kejuruan atau Technical and Vocational Education and Training (TVET) memiliki peran kunci dalam meningkatkan pertumbuhan sosialekonomi, meningkatkan produktivitas, memberdayakan masyarakat, dan mengentaskan kemiskinan. Namun demikian kualitas TVET, khususnya hasil belajar peserta didik dan input (masukan) pembelajaran sangat bervariasi. Di beberapa negara masalah ini ditangani oleh pemerintah melalui pertanggungjawaban institusi penyelenggara pendidikan teknologi dan kejuruan (PTK) yang melakukan validasi kualitas penyelenggaraan pendidikan. Di bagian lain, beberapa negera menyelenggarakan pelatihan tenaga kerja untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas lulusan sekolah kejuruan. Cara atau metode lain yang ditempuh untuk meningkatkan pendidikan teknologi dan kejuruan (TVET) adalah dengan menanamkan investasi yaitu pengadaan gedung-gedung dan peralatan, meningkatkan keterlibatan dunia usaha dan dunia industri (Dudi) dalam proses pengembangan kurikulum, penggunaan teknologi cerdas (smart technology), dan pengembangan penilaian formatif. Untuk mengatasi masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana kondisi terkini strategi pembelajaran pendidikan teknologi dan kejuruan yang melibatkan pendidik dan peserta didik. Bagaimana strategi pembelajaran yang dominan yang diterapkan oleh pendidik PTK, dan akhirnya mengembangkan suatu model dari strategi pembelajaran yang berlaku secara generik di kawasan Asia Tenggara, khususnya di Indonesia dan Malaysia. Penelitian ini meng-gunakan metode gabungan (Mixed Research Method), dengan menggunakan pendekatan survei dan studi kasus yang mendalam, wawancarasemiterstruktur terbuka dan journal. Berdasarkan pengum-pulan data, kerangka strategi pembelajaran PTK generik untuk semua jenis/program pendidikan teknologi dan kejuruan akan dikembangkan sekaligus didukung dengan pelatihan mengenai kerangka strategi pembelajaran generik yang dimaksud.

Link Terkait