Analisis Daya Dukung Permukiman Dalam Pembanguan Berkelajutan Di Kabupaten Tanah Datar
Peneliti | Dr. Indang Dewata, M. Si |
Judul Penelitian | Analisis Daya Dukung Permukiman Dalam Pembanguan Berkelajutan Di Kabupaten Tanah Datar |
Tahun penelitian | 2018 |
Jenis Penelitian | Riset Murni |
Lokasi Penelitian | Kabupaten Tanah Datar |
Status Penelitian | Sudah Selesai |
Abstrak
Pembangunan yang pesat telah menyebabkan perubahan pola penggunaan lahan, dimana ruang terbangun semakin bertambah luas dan mendesak ruangruang alami untuk berubah fungsi. Fenomena tersebut umumnya terjadi pada wilayah perkotaan, dimana perubahan penggunaan lahan berlangsung dengan sangat dinamis. Kabupaten Tanah Datar periode 1981-2014 lahan yang digunakan untuk permukiman mengalami perluasan seluas 16 persen. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan, menganalisis, dan mendeskripsikan tentang : (1) Dinamika perkembangan kawasan permukiman; (2) Penentuan daya dukung lingkungan untuk pengembangan kawasan permukiman; (3) Zonasi risiko bencana kawasan permukiman; dan (4) Arahan kebijakan pembangunan permukiman berkelanjutan di Kabupaten Tanah Datar. Dinamika permukiman dari periode 2005-2017 menggunakan citra Landsat +ETM 7. Daya dukung pengembangan kawasan permukiman ditentukan dengan membandingkan jumlah penduduk dan luas lahan yang tersedia untuk kawasan permukian. Selain itu, risiko bencana ditentukan dari indeks kerawanan dan kerentanan bencana longsor. Selanjutnya, arahan pembangunan berkelanjutan dalam pengebangan kawasan permukiman ditentukan menggunakan AHP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Kabupaten Tanah Datar telah terjadi alih fungsi lahan menjadi kawasan permukiman sebesar 1,3 persen/tahun selama periode 2010-2018. Alih fungsi lahan untuk permukiman terkait dengan daya dukung sebagian besar wilayah penelitian masih dalam kategori rendah. Hal ini berarti masih ada kesempatan untuk pengembangan kawasan permukiman.